Video ini Rekam Detik-detik Lokasi Jatuhnya Helikopter Kobe Bryant!
27 Januari 2020 by refa dewaRIP Kobe, RIP Kobe
Suara ledakan cukup kencang seketika mengagetkan warga Calabasas, California. Beberapa warga sempat mendokumentasikan lokasi ledakan dari kejauhan dengan kondisi asap sudah melambung tinggi.
Beberapa saat kemudian, kabar mengejutkan viral di berbagai media di negeri Paman Sam, benar, maestro basket dunia, Kobe Bryant meninggal atas insiden tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kobe Bryant dilaporkan tewas setelah helikopter yang membawa dirinya serta putri sulungnya, Gianna "Gigi" Maria Onroe, jatuh di wilayah Calabasas, California, pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat. Dalam kejadian itu, dikabarkan pula satu pilot dan ketujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat.
Dari informasi yang diperoleh, Kathy Sonnad, wanita yang tinggal tidak jauh dari lokasi kecelakaan itu mengaku kaget ketika mendengar suara helikopter yang terbang rendah kemudian meledak di area perbukitan di belakang rumahnya. Sonnad menjelaskan kejadian itu berlangsung sangat cepat.
Menurut Kathy, sudah hal biasa jika dirinya dan tetangganya melihat atau mendengar suara helikopter berlalulalang diatas pemukiman.
Namun hal berbeda justru terdapat pada helikopter yang ditumpangi Kobe berserta putri sulungnya, Gigi, menurut Kathy suaranya sangat keras seakan sedang melintas tepat di atas pemukiman. Beberapa detik setelah itu suara ledakan.
Suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar, kata Kathy.
Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami. Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap, ujar Kathy.
Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang, tutur Kathy.
Baca juga : Ternyata... Paman Ini Adalah Guru Dari Kobe Bryant dan Michael Jordan!!!
Hal serupa juga diungkapkan saksi dari CBS News, Gavin Mask, menurutnya kejadian naas yang menimpa pembasket dunia itu bisa dibilang hal yang sangat luar biasa, pasalnya ledakan yang dihasilkan sangatlah kencang.
Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit. Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu, ungkap Gavin
Baca juga : 7 Anime Basket Terbaik Sepanjang Masa
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sebelum meninggal dalam insiden kecelakaan, pesawat yang ditumpangi Kobe Bryan diduga terbang sangat rendah. Hal tersebut diungkapkan oleh Jerry Kocharian, reporter dari Los Angeles Times.
Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal, kata Jerry.