Ustaz Ini Nekat Nyabu, Alasannya Biar Semangat Mengaji Semalaman

Ilustrasi
Ilustrasi | tirto.id

Wah dapatnya pahala apa dosa nih?

Ustaz Mohammad Arif Kelana (61) warga Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember ditangkap Satresnarkoba Polres Jember lantaran mengedarkan narkoba jenis sabu.

1.

Pemain lama

Ilustrasi
Ustaz nekat nyabu | www.gelora.co

Setelah diusut pihak kepolisian, Arif rupanya pemain lama atau residivis kasus yang sama. Tak hanya itu, ia juga memakai sabu alias nyabu, supaya kuat mengaji semalaman.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jember, Iptu Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, dari tangan pelaku, polisi mengamankan 11 klip sabu seberat 10,85 gram dan 1 buah ponsel yang diduga digunakan pelaku untuk berkomunikasi dengan calon pembelinya.

BACA JUGA: Ditolak Warga Karena Pelihara Puluhan Anjing, Wanita Bercadar Ini Minta Bantuan Hotman Paris

2.

Barang haram dipakai untuk kegiatan mengaji

Ilustrasi
Ilustrasi | regional.kompas.com

Iptu Dika juga menambahkan, dari pengakuan tersangka, narkoba jenis sabu yang dijual dan diedarkannya itu juga dikonsumsi sendiri.

"Dengan modus, sabu itu dipakai untuk kegiatan mengaji dan selawatan. Alasannya agar kuat semalaman dan tidak gampang capek," jelas Iptu Dika pada Rabu (17/3/2021).

Iptu Dika mengatakan, ustad Arif berhasil diamankan bersama Katon Nurbiantoz, warga Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung ditangkap di depan outlet Mitra Tani 27 Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.

3.

Jaringan antar kota dan provinsi

Ustaz Arif diketahui ditangkap melalui penyelidikan tentang jaringan peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Jember.

"Sebelumnya kami menangkap seorang pelaku pengedar, dan dari pengembangan kasus, juga laporan masyarakat. Kami melakukan penangkapan ini. Peredaran di wilayah kota dan kecamatan," ungkap Iptu Dika.

Berdasarkan keterangan Iptu Dika, Ustaz Arif maupun Katon berasal dari dua jaringan yang berbeda. Namun, diduga jaringan antar kota dan provinsi.

"Karena saat ditangkap, dan dari hasil lidik. Barang haram itu didapatkan dari Pulau Madura. Namun kasus peredaran narkoba ini masih kami kembangkan. Kedua tersangka ini salah satunya residivis, dan keduanya pengedar," ujar Iptu Dika.

Artikel Lainnya

Pemuka agama yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi umat lainnya, malah menggunakan barang haram dengan alasan keagamaan. Dapat pahala atau dosa?

Tags :