Tragedi Kematian Keluarga di Banyumas, Dibunuh Saudara dan Dikubur di Rumah Sang Ibu!

Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Pembunuhan Saudara Sendiri
Kiri: Ilustrasi kerangka korban pembunuhan. Kanan: Pelaku pembunuhan satu keluarga di Banyumas. | regional.kompas.com

Polisi berhasil ungkap identitas kerangka satu keluarga di Banyumas, yang jadi korban pembunuhan saudara sendiri.

Polisi berhasil mengungkap tragedi kematian satu keluarga yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang di Banyumas, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Kerangka satu keluarga ini ditemukan di halaman rumah milik Misem (79), yang diketahui ibu dari para korban pembunuhan. Polisi juga berhasil mengungkap pelaku pembunuhan yang ternyata adalah saudara perempuan korban.

Seperti apa pembunuhan keji satu keluarga di Banyumas ini? Berikut laporannya.

1.

Polisi ungkap identitas 4 kerangka di Banyumas

Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Pembunuhan Saudara Sendiri
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara mengungkap identitas kerangka manusia di Banyumas. | www.krjogja.com

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/8), petugas kepolisian Polres Banyumas berhasil mengungkap identitas 4 kerangka yang ditemukan di halaman rumah Misem.

Keempat korban yang diduga merupakan satu keluarga ternyata benar adanya. Tiga di antaranya adalah anak dari Misem, yaitu Supratno (51), Sugiono (46), dan Heri Sutiawan (41). Sementara satu kerangka lainnya adalah cucu Misem yang bernama Vivin Dwi Loveana (22).

Polisi juga menemukan fakta jika pembunuhan ini dilakukan pada 9 Oktober 2014. Tidak heran para korban pembunuhan sudah menjadi tulang belulang saat ditemukan.

Baca Juga: Penyebab Pembantaian KM Mina Sejati Terungkap, Gara-Gara Senar Pancing!

2.

Saudara perempuan jadi otak pembunuhan satu keluarga

Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Pembunuhan Saudara Sendiri
Polres Banyumas menunjukkan alat bukti pembunuhan satu keluarga di Banyumas yang dilakukan oleh saudara sendiri. | news.detik.com

Polisi juga telah menangkap pelaku pembunuhan bernama Samimah (53) yang merupakan saudara perempuan para korban.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara menjelaskan, pelaku Samimah dalam melancarkan aksi pembunuhan turut mengajak tiga anaknya. Mereka bernama Irvan (32), Putra (27) dan Sania (37).

Samimah pun mengakui jika pembunuhan itu dilakukan di rumah Misem yang merupakan ibunya sendiri. Namun agar tidak menimbulkan kecurigaan, Samimah mengungsikan ibunya terlebih dahulu.

“Hampir satu bulan (setelah pembunuhan), Misem tinggal di rumah Saminah yang hanya berjarak 5 meter dari rumahnya. Dua minggu tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah (Misem) tersebut,”

Baca Juga: 4 Tengkorak Ditemukan Tergeletak di Belakang Rumah, Diduga 1 Keluarga!

3.

Cara Samimah sembunyikan pembunuhan dari sang ibu dan tetangga

Kerangka Manusia di Banyumas, Korban Pembunuhan Saudara Sendiri
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Banyumas, Samimah (53). | tribunnews.com

Polisi juga mengungkap cara Samimah menyembunyikan pembunuhan hingga baru terbongkar setelah 4 tahun lamanya.

Salah satu cara yang dilakukan adalah mengelabuhi ibu dan para tetangga dengan menyebut para korban tengah pergi merantau.

Samimah juga selalu mengawal Misem supaya tidak masuk ke lokasi pembunuhan. Cara ini dilakukan agar Misem tidak mencium bau darah dan bangkai para korban.

“(Misem) mau ke mana dijaga, didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP,”

“Pernah ada tetangga yang menanyakan keberadaan korban, tapi disampaikan mereka semua merantau. Alasan itu pun disampaikan, diyakinkan oleh ibu Samimah kepada Misem,” jelas AKBP Bambang.

Artikel Lainnya

Tragedi kematian satu keluarga yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka di Banyumas memang menjadi kabar mengejutkan bagi masyarakat sekitar.

Polisi pun berhasil mengungkap identitas para korban dan pelaku pembunuhan yang ternyata memiliki ikatan persaudaraan.

Polisi sampai saat ini masih terus menelusuri motif para pelaku, namun kuat dugaan jika masalah warisan dan konflik rumah tangga menjadi penyebabnya.

Tags :