Tak Bisa Beli Masker, Pria India Pakai Uang 10 Rupee Sebagai Pengganti Masker
05 Maret 2021 by Lukyani
Harga masker di India melonjak tinggi.
Selama virus corona masih mewabah, pemakaian masker terus diwajibkan sebagai salah satu upaya mencegah infeksi. Dalam aturan New Normal yang mulai diberlakukan di sejumlah negara, pemakaian masker pun menjadi salah satunya. Sayangnya, tidak semua orang mampu menyisihkan uang untuk membeli masker seperti yang terjadi di India berikut ini.
Pakai uang sebagai pengganti masker
Pemandangan miris tampak di Meerut, India, ketika seorang pria terlihat memakai uang 10 rupee sebagai pengganti masker. Pria bernama Amir dan temannya, Mehboob, awalnya diketahui berkeliaran tanpa menggunakan masker.
Amir dan Mehboob pun mendapatkan teguran dari petugas polisi. Mehboob akhirnya menggunakan sapu tangan miliknya, sementara Amir menggunakan uang 10 rupee sebagai masker.
Baca Juga: Bikin Merinding! TV di Bolivia Siarkan Detik-detik Sakaratul Maut Pasien Covid-19
Dilansir dari Gulf News, ketika ditanya mengenai penutup mulut dan hidung yang ia kenakan, Amir memberikan pembelaan. Amir mengaku tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli masker seharga 40 rupee.
“Sebuah masker berharga 40 rupee (Rp 7.780) sementara saya hanya punya 10 rupee. Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi mulut” jelas Amir.
Diberi masker oleh petugas polisi
Amir mengatakan ia dan Mehboob datang dari Parikshitgarh dan mereka datang ke Meerut untuk mendapatkan bayaran dari majikan mereka. Polisi setempat, Sanjeev Deshwal, mengatakan ia sedang bertugas ketika melihat Amir dan Mehboob melintas.
Ketika diberhentikan, Mehboob langsung mengeluarkan sapu tangan. Amir yang tidak memiliki masker dan sapu tangan, memilih menggunakan uang 10 rupee miliknya.
Baca Juga: Heboh Perempuan Nekat Panjat Atap GOR Ciracas Karena Takut Rapid Test, Petugas Damkar Beraksi!
“Jadi, kami memberikannya dua masker dan memperingatkan agar tidak lagi berkeliaran tanpa mengenakan pelindung” ujar Deshwal.
Video Amir dan Mehboob saat diberi masker pun langsung viral di media sosial. Meski telah menjelaskan alasannya tak memakai masker, Amir dan Mehboob tetap mendapatkan sanksi.
Protes harga masker mahal
Menurut laporan The Economic Times pada bulan Maret lalu, masyarakat mengeluhkan kenaikan harga barang untuk proteksi diri dari virus corona. Seperti masker bedah yang biasanya dijual dengan harga 10 rupee, kini dijual dengan harga 40 rupee.
Salah satu warganet di Twitter, Sunil Kumar, mengajukan protes dan pertanyaan kepada Kementerian Kesehatan India tentang harga masker yang melambung tinggi.
Baca Juga: Heboh Kasus Covid-19 DKI Melonjak Pesat Saat PSBB Transisi, Ini Penjelasan Anies!
“Bagaimana rakyat miskin akan mampu membelinya dan melindungi diri mereka? Di tengah situasi ini, harganya harus dikurangi” pinta Kumar.
Adapun India sebagai negara yang memberlakukan lockdown terpanjang di dunia, akan segera membuka akses wilayah pada bulan Juni ini. Meski demikian, wilayah dengan risiko tinggi masih harus menjalankan pembatasan.
Pemerintah India akan mulai mengizinkan restoran, mal, dan tempat ibadah kembali beroperasi pada tanggal 8 Juni mendatang. Bagi wilayah yang masih berisiko tinggi, pembukaan fasilitas umum akan dimulai pada 30 Juni. Pandemi Covid-19 di India sudah menginfeksi lebih dari 182 ribu orang dengan kasus kematian lebih dari 5 ribu.
