Sukmawati Bandingkan Nabi Muhammad dan Sukarno, Netizen: Tolong Ruqyah!
18 November 2019 by Titis HaryoSukmawati Soekarnoputri tuai kontroversi lagi, kali ini dia disebut membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno.
Politikus Sukmawati Soekarnoputri kembali disorot setelah melontarkan pernyataan yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.
Kontroversi ini menjadi perbincangan publik setelah sejumlah video yang merekam pidato Sukmawati di sebuah forum anak muda viral di jagat media sosial beberapa waktu terakhir.
Lantas, bagaimana duduk perkara kontroversi Sukmawati bandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno? Berikut laporannya.
Sukmawati dituding bandingkan Nabi Muhammad dan Sukarno
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (16/11), Sukmawati mendapatkan sorotan setelah dituding melakukan penistaan agama dengan membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Sukarno.
Baca Juga: Pergoki Istri Perkosa Wanita Lain Pakai Dildo di Rumahnya, Pria Ini Langsung Bunuh Diri!
Hal itu setelah potongan video yang mempertontonkan Sukmawati sedang memberikan pidato di forum anak muda bertema nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme.
Dalam video tersebut, Sukmawati terlihat mengatakan perbandingan mana yang lebih bagus antara Pancasila dan Alquran, yang diteruskan dengan membahas Nabi Muhammad SAW dan Sukarno.
“Mana lebih bagus, Pancasila atau Alquran? Sekarang saya mau tanya nih semua, yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?”
Pernyataan ini pun langsung menuai beragam reaksi dari warganet setelah diunggah. Banyak yang menyebut Sukmawati sudah melakukan penistaan agama dengan membandingkan jasa Sukarno dengan Rasulullah.
Baca Juga: Aset Pencucian Uang First Travel Dirampas Negara, Kejari ke Korban: Anggaplah Sedekah
Bantah telah bandingkan Nab Muhammad SAW dengan Sukarno
Sukmawati pun menyatakan jika dirinya sama sekali tidak pernah membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Sukarno terkait jasa-jasanya.
Dia pun menyebut video yang viral di media sosial sudah dipelintir karena saat itu dia hanya menjelaskan terkait sejarah bangsa dan para pahlawan, salah satunya Sukarno.
“Saya tidak membandingkan dan tidak ada kata jasa,”
“Saya hanya bertanya siapa yang berjuang untuk kemerdekaan. Nabi yang mulia Muhammad atau Sukarno. Titik. Tapi diberitakannya, siapa (yang) lebih berjasa,” jelas Sukmawati.
Baca Juga: Heboh Kolam Renang Pribadi 1,5 M di Rumah Dinas Ridwan Kamil, DPRD Jabar: Tidak Masalah
Adik dari Megawati Soekarnoputri itu pun menegaskan jika saat itu dirinya hanya ingin membahas sejarah pahlawan kemerdekaan karena bertepatan dengan suasana Hari Pahlawan.
“Saya cuma ingin tahu, anak muda zaman sekarang itu tahu sejarah bangsanya atau tidak. Atau hanya tahu sejarah nabi yang mulia Muhammad?” ujarnya.
Korlabi laporkan Sukmawati atas dugaan penodaan agama
Meski telah dibantah, Sukmawati harus siap berurusan dengan pihak kepolisian setelah simpatisan Koordinator Bela Islam (Korlabi) melaporkan video viral tersebut.
Sekjen Korlabi, Novel Bamukmin pun memberikan penjelasan jika pelaporan tersebut karena Sukmawati diduga melanggar Pasal 156a KUHP tentang Tindak Pidana Penistaan Agama.
“Atas dasar Sukmawati diduga melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad yang dibandingkan dengan Sukarno,”
Laporan itu pun sudah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum pada 15 November 2019 lalu.
Kontroversi Sukmawati Soekarnoputri memang seperti tiada henti setelah mengeluarkan pernyataan yang disebut membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno.
Padahal sebelumnya Sukmawati juga pernah disorot publik karena puisi berjudul Ibu Indonesia memiliki unsur SARA didalamnya.
Semoga hal seperti ini bisa menjadi perhatian para public figure dan politisi agar tak memunculkan polemik di dalam masyarakat yang saat ini begitu sensitif.