Jokowi Sebut Tidak Ada Kebakaran Hutan 3 Tahun Terakhir, Begini Fakta Sebenarnya!

Jokowi Kebakaran Hutan
Capres omor urut 01, Joko Widodo menyebut jika kejadian kebakaran hutan sudah tidak lagi terjadi di Indonesia dalam 3 tahun terakhir. | www.merdeka.com

Tidak semua yang disampaikan tepat.

Debat capres kedua 17 Februari 2019 antara capres 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres 02 Prabowo Subianto berjalan sangat seru. Tema seperti infrastruktur, pangan, energi, SDA, dan lingkungan hidup jadi bahan debat utama. Namun, materi tentang lingkungan hidup jadi yang paling menarik.

Jokowi dan Prabowo tampak saling memberikan argumen dan pendapatnya, terutama soal masalah lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Sayangnya, pernyataan tidak ada kebakaran hutan yang disampaikan Jokowi menjadi pedebatan panas.

Hal ini karena ada ketidaktepatan informasi yang di sampaikan oleh Jokowi dalam perdebata dan sedikit berbeda dengan fakta yang ada di lapangan.

1.

Jokowi menyebut tidak ada kebakaran hutan dalam 3 tahun terakhir

Jokowi Kebakaran Hutan
Jokowi saat menyampaikan pernyataan dalam debat kedua capres yang membahas tentang energi, pangan, infrastruktur, SDA, dan lingkungan hidup. | nasional.kompas.com

Saat memasuki segmen debat yang membahas lingkungan hidup, terjadi perdebatan menarik antara Jokowi dan Prabowo. Namun, pernyataan Jokowi dianggap beberapa pihak tidak tepat karena menyebut Indonesia sudah tidak mengalami kebakaran hutan dalam 3 tahun terakhir.

“Dalam lingkungan hidup, kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran, hutan, kebakaran lahan gambut. Itu adalah kerja keras kita semua,” ucap Jokowi dilansir dari detikcom, Minggu (17/2).

2.

Faktanya bukan tidak terjadi lagi, tapi ada penurunan kebakaran

Jokowi Kebakaran Hutan
Faktanya masih ada beberapa titik api yang memicu kebakaran hutan di Indonesia dalam 3 tahun terakhir meskipun luasan lahan terbakar sudah menurun jauh. | www.medcom.id

Ketidaktepatan pernyataan Jokowi ini dilihat dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang menyebutkan masih ada kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia. Namun, angkanya memang sudah jauh menurun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Dilansir dari Kompas.com, data dari Sipongo yang merupakan Karhutla Monitoring System menunjukkan jika terjadi penurunan luas area kebakaran dari tahun 2016 sebesar 14.604,84 hektar menjadi 11.127,49 hektar. Angka ini lalu turun lagi di tahun 2018 hingga hanya 4.666,39 hektar saja.

3.

Korban jiwa juga meningkat karena efek kebakaran hutan

Jokowi Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan yang terjadi di Bengkalis masih terjadi beberapa waktu yang lalu. | www.medcom.id

Data yang berbeda juga ditunjukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pernyataan tidak ada lagi kebakaran hutan dalam 3 tahun terakhir. BNPB mencatat dalam 3 tahun terakhir, masih terjadi kebakaran hutan bahkan jumlah korbannya mengalami peningkatan.

Berikut data kebakaran hutan menurut BNPB dilansir dari detikcom:

- Tahun 2016 terjadi 178 kebakaran hutan yang menyebabkan 2 orang meninggal/hilang

- Tahun 2017 terjadi 96 kali kebakaran hutan dan tidak ada korban jiwa atau hilang

- Tahun 2018 terjadi 370 kali kebakaran hutan yang membuat 4 orang meninggal/hilang

- Tahun 2019 hingga Februari terjadi 5 kali kebakaran hutan yang menyebabkan 1 orang meninggal/hilang

4.

Greenpeace juga bantah adanya sanksi denda yang sudah diterapkan

Jokowi Kebakaran Hutan
LSM Peduli Lingkungan, Greenpeace Indonesia mengkritisi pernyataan Jokowi di debat capres 2019 terkait penanganan kebakaran hutan. | www.instagram.com

Jokowi juga mendapatkan bantahan oleh LSM Greenpeace Indonesia. Hal ini tidak lepas dari pernyataan Jokowi terkait sanksi Rp 18 triliun pada perusahaan yang melakukan perusakan hutan dan lingkungan hidup yang sudah diterapkan.

“@Jokowi sebut telah memenangkan gugatan perdata terhadap 11 perusahaan yg harus membayar ganti rugi akibat kerusakan lingkungan dan kebakaran total lebih 18 T. Namun, belum ada perusahaan yang membayar ganti rugi pada negara sepeser pun #DebatPilpres2019,” cuit Greenpeace Indonesia di Twitter, Minggu (17/2).

Artikel Lainnya

Nah, itu tadi fakta terkait kebakaran hutan yang sempat menjadi perbincangan hangat pasca debat capres yang mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Pernyataan Jokowi memang kurang tepat, namun hasil data memang menunjukan adanya penurunan masalah lingkungan hidup di Indonesia.

Jadi, siapa nih pemimpin yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah lingkungan hidup di Indonesia?

Tags :