Sosok Reynhard Sinaga, "Satanis Gay" Dalam Kasus Pemerkosaan Terbesar di Inggris
07 Januari 2020 by refa dewaDisebut-sebut sebagai kasus hukum terbesar dalam sejarah Inggris!
Nama Reynhard Sinaga mendadak naik daun, pria asal Indonesia itu menggemparkan dunia, khususnya di Inggris lantaran dijerat hukuman seumur hidup gara-gara tindakan pemerkosaan terhadap 48 korban pria.
Dilansir dari kompas.com, Selasa (7/1/20), Reynhard dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, dalam pengadilan tersebut, Reynhard terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan penyerangan secara seksual terhadap sejumlah korban yang mayoritas laki-laki.
Gilanya lagi, dari 159 kasus tersebut, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan yang korbannya mengklaim telah diperkosa berkali-kali. Awalnya para korban bungkam, namun setelah pihak pengadilan Inggris membuka agar kasus ini bisa diliput media, satu per satu korban melapor, rata-rata para korban mengalami trauma yang mendalam, bahkan saking parahnya diantaranya pernah mencoba mengakhiri hidup karena takut.
Terbongkarnya kasus pemerkosaan ini, sontak membuat media Inggris gonjang-ganjing, pasalnya dalam beberapa dekade, kasus kejahatan di Inggris tidak segila kasus Reynhard Sinaga, tak heran jika Reynhard pun sempat dijuluki sebagai "predator setan", dan kasusnya pula digadang-gadang sebagai kasus terbesar dalam sejarah hukum di negeri Ratu Victoria tersebut.
Lalu siapa sebenarnya Reynhard Sinaga?
Dikutip dari The Guardian, Reynhard diketahui lahir di Jambi pada tahun 1983, pria bertinggi bada 170 sentimeter itu datang ke Inggris memakai visa pelajar pada 2007, kala itu dirinya masih berumur 24 tahun. Selama tinggal di Inggris, Reynhard diduga mendapat bantuan biaya dari orangtuanya yang dilaporkan sebagai bangkir.
Lahir di tengah keluarga kaya tak membuat Reynhard terkatung-katung selama di Inggris, Ayahnya juga dikabarkan memberikan sebuah tempat di Montana House, tempat di mana Reynhard sering melakukan aksinya.
Salah seorang sahabatnya yang tidak ingin disebutkan namanya kaget bukan main manakala mendengar Reynhard ditangkap karena kasus pemerkosaan, padalah dari perawakan selama ini, Reynhard dikenal baik, lemah lembut dan sopan. Bahkan teman-temannya berujar, saking baiknya si Reynhard, tidak akan pernah mendapat surat tilang dari pihak berwajib.
Meski dikenal baik, namun soal latarbelakang keluarganya, menurut teman-temannya, Rey sapaan akrabnya dikenal sangat merahasiakan, meski secara gamblang Rey sangat terbuka terhadap orientasi seksual dirinya sebagai penyuka sesama jenis (gay).
Baca juga : Viral Foto Penampakan Seorang Bayi yang Lahir dari Pasangan Gay. Kena Azab?
Lebih lanjut menurut pengakuan teman-temannya, jika ingin berkenalan dengan seorang pria, Reynhard akan bersikap menyombongkan diri, dan rata-rata para korbannya bukanlah orang yang murni menyukasi sesama jenis, tapi heteroseksual alias penyuka lawan jenis dan sesama jenis.
Tak hanya suka berburu pria, Reynhard juga diketahui merupakan lulusan Universitas Manchester dalam bidang Sosiologi. Ia juga pernah mengenyam pendidikan doktoral di Universitas Leeds untuk ilmu Geografi Manusia, namun ia memutuskan tidak meneruskannya.
Dalam tesis doktoralnya, Reynhard sempat mengajukan penelitian berjudul Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester.
Namun penelitian itu ditolak, Reynhard dinyatakan gagal dan oleh pihak penguji diminta untuk memperbaikinya.