Sok Belagu Bawa Sajam dan Ngaku Bonek, Begitu Ciduk Polisi, Remaja ini Ternyata Aremania!

ilustrasi | google.com

Begitu diselidiki ternyata dirinya simpatisan Arema

Seorang remaja berhasil dibekuk polisi saat terjadi kerusuhan antar suporter di Kota Blitar, pada Selasa (18/2/2020), remaja yang ngakunya dari bonek tersebut ternyata setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian, identitas remaja itu terbongkar, dirinya bukanlah bonek seperti yang sempat diberitakan, tapi ternyata bagian dari pendukung kesebelasan Arema FC.

Saat ditangkap di perempatan Jalan Kartini, tepatnya di depan Toko 15 yang berada di sekitaran Stadion Supriyadi, remaja itu juga terbukti membawa senjata tajam (sajam).

Dilansir dari jatim.sindonews.com, Senin (24/02/2020), begitu ditangkap, remaja itu awalnya mengaku sebagai simpatisan Bonek. Namun, saat digeledah isi tasnya, juga ditemukan emblem bergambar Arema bersama sajam. Pelaku ditangkap saat bersama-sama dengan suporter Bonek yang berupaya masuk ke dalam Stadion Supriyadi.

Di tempat terpisah, Kapolresta Blitar, AKBP Leonard M. Sinambela membenarkan perihal penangkapan remaja tersebut, lebih lanjut menurut Leonard, remaja itu memang mencoba mengelabui petugas dengan mengaku sebagai Bonek, namun kamuflase itu gagal total manakala polisi menemukan emblem bergambar Arema di dalam tasnya.

Kami sudah meningkatkan tahapannya pada proses penyidikan, ujarnya.

Namun, karen tersangka masih berstatus sebagai anak-anak, polisi akhirnya tidak menahannya, dan akan disesuaikan mekanismenya sesuai dengan undang-undang perlindungan anak, jelas Leonard.

Baca juga : 7 Stadion Bola Angker Ini Kerap Bikin Supporter Merinding nggak Karuan!

remaja yang mengaku sebagai Bonek, padahal Arema | jatim.sindonews.com

Sempat dikira Bonek

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, tertangkapnya seorang pemuda di Blitar dengan membawa sajam sempat dikira sebagai Bonek, tak lain tak bukan karena kesaksian pemuda tersebut saat diinterogasi oleh pihak kepolisian Blitar.

Dari bonek asal Blitar. Yang bersangkutan kedapatan membawa sajam, ujar Wakapolres Blitar Kota, Kompol Nurhalim kepada wartawan, Selasa (18/2/2020). Bonek (Bondo Nekat) merupakan sebutan untuk para pendukung fanatik Persebaya Surabaya.

Yang bersangkutan mengatakan untuk mengamankan diri kalau bertemu Aremania, ungkap Nurhalim. Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dan Arema FC memiliki historis sebagai musuh bebuyutan.

Baca juga : 7 Film Tentang Sepakbola yang Penuh Motivasi dan Inspirasi

Artikel Lainnya

Kerusuhan yang terjadi di luar Stadion Supriyadi terjadi lantaran suporter Bonek meminta masuk tapi tidak diperbolehkan oleh pihak penyelenggara, padahal di tempat terpisah, suporter Arema diperbolehkan masuk, karena hal sepele inilah kerusuhan tak dapat terhindarkan.

Tags :