Selidiki Kecelakaan di Tol Purbaleunyi, Polisi Terapkan Traffic Accident Analysis
05 September 2019 by Lukyani
Penyebab kecelakaan masih diselidiki
Kecelakaan di Jalan Tol Purbaleunyi, kilometer 91, cukup menggemparkan publik. Tak sedikit video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan peristiwa kecelakaan tersebut. Meski demikian, hingga saat ini polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.
Polisi lakukan TAA
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa polisi akan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab dari kecelakaan di Tol Purbaleunyi secara ilmiah.
“Penyebab nanti dilihat dari hasil analisa TAA-nya dulu. Kita enggak boleh buru-buru karena dari TTA kita gunakan analisis dan secara ilmiah baru diketahui. Apakah penyebab tunggal atau ada penyebab lainnya,” ungkap Dedi dikutip dari Kompas.
Dedi mengatakan bahwa pihak kepolisian terlebih dulu fokus pada proses evakuasi agar korban tidak bertambah. Aparat kepolisian pun sudah membersihkan ruas jalan agar lalu lintas bisa kembali berjalan dengan normal.
Baca Juga: Sedang Lakukan Penilangan, Seorang Polisi Ditabrak Truk Hingga Tewas di Tol Ciledug!
Identifikasi korban
Tak hanya itu, aparat kepolisian juga melakukan identifikasi terhadap jasad korban meninggal dunia agar bisa segera diserahkan kepada pihak keluarga.
“Didalami dulu, yang penting evakuasi korban dulu, pendataan korban. Kemudian mengevakuasi kendaraan supaya tidak menghalangi arus lalu lintas. Semua arus lalu lintas kita normalkan dulu,” tambah Brigjen Dedi dikutip dari Kompas.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama mengatakan bahwa ada 21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi. Perkembangan hingga senin sore menunjukkan korban tewas sebanyak delapan orang, tiga orang mengalami luka berat, dan 25 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Sempat Diduga Kabur, Sopir Truk Pasir Penyebab Kecelakaan Massal Tol Cipularang Tewas!
Apa itu Traffic Accident Analysis (TAA)?
Menurut website resmi Direktorat Penegakan Hukum (Dit Gakkum) Korlanttas Polri, TAA merupakan proses rekonstruksi terjadinya kasus kecelakaan. TAA diterapkan sebagai upaya untuk mendapatkan informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik maupun psikis.
Tidak hanya itu, penerapan TAA dalam penyelidikan kecelakaan juga berguna untuk mendapatkan informasi yang benar dari peristiwa kecelakaan tersebut. Dalam proses pelaksanaan TAA, digunakan teknologi yang modern dan tepat untuk mengungkap kasus kecelakaan sehingga informasi yang akurat bisa didapatkan.
Tujuan lain dari penerapan TAA adalah penyelesaian kasus kecelakaan dan menjadi bahan edukasi bagi masyarakat luas. Tujuan dari TAA ini akhirnya berkaitan dengan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus menekan tingkat fatalitasnya.
Keakuratan penyebab kecelakaan dari berbagai aspek, seperti manusia, kendaraan jalan, dan lingkungan pun bisa diperoleh melalui penerapan TAA. Satuan Lalu Lintas juga akan dimudahkan dalam melakukan rekonstruksi kasus kecelakaan yang merenggut banyak korban.
Penerapan TAA ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pro-yustisia atau pengkajian dan penelitian guna mengambil keputusan yang lebih akurat dalam upaya pencegahan dan menanggulangi kecelakaan.
