Sedotan Plastik Dimusuhi, Kini Muncul Sedotan dari Pasta!

Sedotan plastik | Keepo.me

Sedotan alternatif kian marak, benarkah ramah lingkungan?

Beberapa waktu belakangan, gerakan hidup zerowaste menjadi tren yang sedang banyak diikuti dan gencar dikampanyekan. Salah satu bentuk kebiasaan zerowaste yang kini diadopsi oleh banyak orang adalah meninggalkan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan alternatif.

Bukan hanya dilakukan oleh masyarakat yang kian sadar akan dampak sampah plastik bagi lingkungan, kebijakan ini pun diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti KFC, Burger King dan McD. Perusahaan-perusahaan makanan cepat saji tersebut tak lagi memberikan sedotan kepada pelanggannya tanpa diminta.

Sedotan pasta | Keepo.me

Sedotan alternatif yang disediakan juga kian beragam. Mulai dari sedotan stainless steel hingga yang terbaru merupakan sedotan dari pasta. Iya, sebuah perusahaan di Inggris menginovasikan sedotan alternatif baru yang terbuat dari pasta dan dapat dimakan setelah difungsikan sebagai sedotan.

Pasta yang digunakan adalah bucatini. Jenis pasta yang satu ini memang berbentuk panjang seperti sedotan dan memiliki rongga di bagian tengahnya. Keunggulan dari bucatini adalah kekuatannya. Disebutkan, pasta bucatini bahkan dapat digunakan untuk menggebuk drum tanpa patah.

Baca Juga: Diamuk Massa Karena Curi 4 Celana Dalam Wanita, Pria ini Ngaku Untuk Puaskan Birahi

Adalah perusahaan Stroodles yang berkolaborasi dengan The Amazing Pasta Straw dan memasarkan sedotan pasta ini. Mereka mengklaim sedotan pasta ini ramah lingkungan dan dapat dikonsumsi secara aman tanpa mengubah rasa minuman.

Sedotan pasta ini akan bertahan selama satu jam sebelum kemudian melunak dan tak lagi bisa digunakan sebagai pasta. Dapat disimpulkan bahwa sedotan yang satu ini mirip dengan sedotan kertas yang hanya sekali pakai namun tak menyisakan residu yang merusak lingkungan.

Harga dari sedotan ini memang terbilang cukup mahal yakni 1,2 juta Rupiah untuk seribu buah sedotan pasta. Jika dihitung, satu buah sedotan dihargai 1.200 Rupiah. Namun sedotan pasta ini sudah digunakan di beberapa restoran serta bar di Malibu dan London.

Baca Juga: Kesal Dengan Kebijakan Menteri Susi Soal Ikan, Gubernur Maluku: Kita Perang!

Sedotan metal | www.kantongsampah.com

Sebenarnya gairah untuk hidup lebih lestari dengan prinsip zerowaste itu sangat baik. Akan tetapi gaya hidup zerowaste yang kini sedang berkembang ternyata tak melulu ramah lingkungan lho. Pasalnya, tren gaya hidup ini tidak merujuk langsung pada akar masalah sampah plastik yakni kebiasaan konsumerisme masyarakat.

Dilansir dari AsiaOne, gaya hidup zerowaste ternyata tak mengalahkan kebiasaan konsumerisme masyarakat. Kita begitu bersemangat membeli ‘zerowaste kits’ dan tak segan membeli berbagai jenis sedotan dengan model yang berbeda-beda atau tas belanja yang lucu-lucu.

Sayangnya kita lupa bahwa setiap keputusan konsumsi memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Mulai dari limbah produksi, energi yang dikorbankan untuk pengiriman, hingga limbah kemasan.

Artikel Lainnya

Melihat fakta tersebut, ada baiknya kita memahami betul bahwa hal yang paling penting untuk kita lakukan adalah dengan mengambil keputusan konsumsi dengan lebih hati-hati. Pastikan kita memang membutuhkan barang yang akan dibeli dan tidak akan berakhir sia-sia.

Tags :