Sedang Asik Bersepeda Bersama Keluarga di Klaten, Atta Tewas Ditabrak Truk!
27 Juli 2020 by Titis Haryo
Atta yang masih berusia 9 tahun harus menghembuskan nafasnya usai ditabrak truk.
Seorang bocah bernama Atta (9) tewas mengenaskan di Jalan DPU Cawas-Weru, Klaten, Jawa Tengah usai tertabrak truk saat sedang bersepeda bersama keluarganya, Minggu (26/7).
Kejadian naas itu langsung membuat keluarga besar Atta dirundung duka. Ayahnya, Erwin Sumpeno mengatakan Atta terjatuh dari sepedanya setelah sempat tersenggol motor sebelum akhirnya disambar sebuah truk pasir.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (27/6), Erwin menjelaskan kronologi kecelakaan maut yang menimpa anaknya.
Dia mengatakan dirinya bersama istri dan kedua anaknya sedang berolahraga sepeda dengan rute dari rumahnya di Desa Ngreco.
Baca Juga: Disemprot Disinfektan, Sepeda Motor Pria Ini Langsung Terbakar
Namun, setibanya melintas di jalan DPU Cawas-Weru pada pukul 6.30 WIB, ada sebuah truk pasir yang menyalip rombongan keluarganya dengan kecepatan tinggi.
“ Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB,” ucap Erwin.
“(Ada) truk biru yang bermuatan pasir tiba-tiba mau mendahului truk yang ada di depannya, saya lihat jarak antara truk dan sepeda sudah dekat,”
Saat itu, posisi Atta diketahui berada di urutan kedua di belakang istrinya yang memimpin paling depan rombongan sepeda.
“Anak saya (Atta) berada di posisi kedua, paling depan ada istri saya, dan saya di barisan keempat paling belakang,” lanjutnya.
Baca Juga: Geger Penculikan Anak di Makassar! Bukan Incar Uang, Korban Ditukar Tabung Gas 3 Kg
Kejadian yang begitu cepat membuat Erwin tidak begitu jelas melihat siapa yang menyenggol Atta, tetapi disaat truk menyalip ada sebuah motor smash yang juga mendahului.
Atta yang terpelanting di jalan sempat coba diselamatkan dengan dibawa ke Rumah Sakit Islam Cawas, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
Baca Juga: Sering Dicap Kafir, Ternyata China Pasang Badan Demi Palestina!
Luka parah yang dialami Atta di bagian kepala diduga menjadi penyebab tewasnya bocah tersebut. Selain itu, kondisi sepeda milik Atta juga rusak parah.
Petugas kepolisian Polsek Cawas langsung melakukan penyelidikan laka lantas ini dengan meminta keterangan dari sopir truk pasir.
“Laka sudah ditangani anggota Lantas, sopir truk sementara baru langsir pasir, setelah itu diarahkan ke pos,” jelas Kapolsek Cawas AKP Waleri.
Kecelakaan yang menimpa bocah bernama Atta di Klaten memang tengah menjadi sorotan. Hal ini tidak lepas dari peristiwa yang bersamaan dengan meningkatnya trend bersepeda di masyarakat.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di jalan raya. Jangan lupa patuhi aturan lalu lintas dan kenakan pelindung diri.
Selalu awasi juga keluarga tercinta agar hal-hal yang tak diinginkan bisa dicegah dan perjalanan tetap bisa berjalan lancar.
