Sebut Imigran Penyebab Kehancuran Jerman, Menantu Donald Trump Dapat Kecaman

Lara Trump
Lara Trump | www.vox.com

Lara Trump banyak mendapat kecaman di media sosial

Selama Eropa dilanda krisis imigran di tahun 2015 silam, Kanselir Jerman Angela Merkel memberlakukan kebijakan pintu terbuka untuk ratusan ribu imigran yang berasal dari Timur Tengah serta Afrika untuk mencari suaka di Jerman.

Belum lama ini, kebijakan Merkel tersebut dibahas oleh Lara Trump dan Stuart Varney, pembawa acara Fox Business Network, kaitannya dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk para imigran dari Amerika Tengah.

1.

Lara: Donald Trump mencegah hal buruk menimpa AS

Lara Trump
Lara Trump | www.azcentral.com

Lara Trump adalah istri dari Eric Trump sekaligus menantu dari Donald Trump. Adapun Eric Trump berperan penting dalam terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS karena jabatannya saat itu sebagai penasihat kampanye.

Dalam acara Fox Business Network, Lara mengatakan bahwa kebijakan Angela Merkel yang membuka pintu untuk para imigran adalah salah satu hal buruk yang dialami Jerman dan kedatangan para imigran adalah awal kehancuran bagi Jerman.

Stuart Varney pun membahas gelombang imigran pencari suaka di Eropa terkait gelombang imigran dari Amerika Latin yang tengah menempuh perjalanan ke perbatasan AS yang yang baru-baru ini dirazia oleh aparat imigrasi Meksiko.

Menurut Lara, mertuanya hanya berupaya mencegah hal buruk menimpa AS, sebagaimana yang dialami Jerman akibat kebijakan Merkel. Meenurut Lara, sudah seharusnya kongres mengambil langkah yang tepat untuk kepentingan warga AS.

2.

Lara Trump dihujat netizen

Lara Trump
Lara Trump | www.cosmopolitan.com

Lara Trump tanpa segan menyebut situasi para imigran di Jerman merupakan hal yang sangat buruk. Akibat pernyataannya ini, Lara menuai kontroversial. Berbagai kecaman dan sindiran pun ditujukan untuk Lara melalui komentar-komentar di akun media sosial miliknya.

“Cek fakta: tidak benar,” tulis akun @xhorsechestnutx.

“#BREAKING: @LaraLeaTrump berpendapat Merkel menerima migran ‘salah satu hal terburuk yang pernah terjadi di Jerman’. Bukan Aushcwitz. Bukan Dachau. Bukan pembunuhan massal. Kami katakan #TakAkanLupa. Kami katakan #JanganTerulangLagi, tapi ini adalah pola pikir yang mengizinkan berbagai kekejaman tersebut,” timpal akun @TheChrisSuprun.

Kebijakan pintu terbuka yang dicetuskan Merkel akhirnya membuat Jerman menjadi salah satu negara yang paling terkena dampak dari krisis imigran sejak tahun 2015. Jerman telah menerima ratusan ribu migran, meski selama bertahun-tahun jumlah imigran terus menerus meningkat.

3.

Topik imigran di kalangan penduduk Jerman

Lara Trump
Angela Merkel | www.independent.co.uk

Kebijakan terkait pengungsi ini memang menjadi salah satu tema yang sangat kontroversial bagi pemerintahan Merkel di tengah banyaknya laporan kejahatan yang diduga didalangi oleh para pengungsi dan pencari suaka, serta perdebatan mengenai sistem kesejahteraan bagi migran.

Tahun 2018 lalu, sebuah studi Universitas Leipzig mengatakan bahwa hampir seperempat responden di Jerman mempunyai sikap yang negatif terhadap para imigran. Sebanyak 36 persen dari warga Jerman yang ditanya setuju dengan pendapat bahwa orang asing hanya datang ke Jerman untuk mengeruk keuntungan.

Sementara itu, seperempat responden setuju datangnya orang asing kembali ke negara asal mereka dengan syarat mereka diberikan kesempatan kerja yang lebih tinggi.

Tidak hanya itu, sekitar 56 persen penduduk Jerman mengatakan bahwa mereka merasa seperti orang asing meski berada di tanah kelahirannya sendiri. Perasaan asing yang dialami orang-orang ini pun menyasar imigran sebagai terduga penyebab.

Artikel Lainnya

Terlepas dari apa yang terjadi di Jerman akibat banyaknya imigran yang diterima di sana, kita perlu memahami bahwa argumen seperti yang dicetuskan oleh Lara Trump memang berpotensi menimbulkan kebencian pada imigran.

Hal ini tentunya berbahaya mengingat banyaknya aksi kekerasan berlatarkan paham white supremacist belakangan ini seperti di Selandia Baru.

Tags :