Sebelum Salahkan Siapa-Siapa, Yuk Kita Pelajari Dulu Kok Bisa Rupiah Melemah Nih!

Penyebab Rupiah melemah
Penyebab Rupiah melemah | keepo.me

Jangan mau dibohongi, kita harus cek sendiri kebenarannya

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk menjadwalkan ulang sejumlah proyek infrastruktur kelistrikan sebagai upaya mengendalikan impor komponen. Hal ini yang dinilai turut menyebabkan defisit transaksi perdagangan, sehingga nilai tukar rupiah terus melemah. Pasalnya perusahaan pembangkit listrik disinyalir tidak menaati kewajiban pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sehingga impor komponen melambung (tempo.co, 6/9/2018)

Banyak masyarakat yang menyalahkan pemerintah karena pelemahan rupiah ini, bahkan ada yang membandingkan nya dengan era orde baru Soeharto yang saat itu juga rupiah mengalami pelemahan hingga hampir menyentuh angka Rp15.000. Sehingga kini banyak masyarakat yang meminta untuk Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

Tapi selain banyak yang menyalahkan pemerintah, pun juga banyak yang pro akan pemerintah ini adalah demi long term strategy demi Indonesia kedepannya. Akhirnya mungkin karena banyak masyarakat yang kadang ikut-ikutan saja beberapa ahli ekonomi ini membuat suatu analisa dalam bentuk thread maupun video untuk memberitahu kenapa sebenarnya rupiah bisa melemah.

Salah satunya tweet dari @Greschinov berikut isinya.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia Meninggal Dunia

Penyebab Rupiah melemah
Analisis melemahnya rupiah | twitter.com
Analisis melemahnya rupiah
Analisis melemahnya rupiah | twitter.com
Penyebab Rupiah melemah
Analisis melemahnya rupiah | twitter.com
Analisis melemahnya rupiah
Analisis melemahnya rupiah | twitter.com

Itu adalah analisa menurut Erlangga Greschinov, jika kamu sulit mengerti dengan hanya membaca maka coba lihat video dibawah ini.

Artikel Lainnya

Jadi gimana menurutmu gaes? apa pandanganmu terhadap melemahnya rupiah kita? Daripada sibuk nyinyir mending kita bantu dengan meminimalisir penggunaan dolar ya gaes.

Tags :