Sakit Hati Ditinggal Kekasih, Wanita Ini Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya

pembunuhan bayi
ET, pelaku pembunuhan | regional.kompas.com

Pelaku membungkus jasad bayi dalam kantong plastik

Orangtua yang disebut-sebut memiliki kasih yang tak lekang pada anak nampaknya tak berlaku bagi peristiwa yang satu ini.

Seorang ibu berusia 40 tahun tega menghabisi nyawa bayi yang baru saja dilahirkannya. Motif pembunuhan sang buah hati ini diduga berhubungan dengan kepergian ayah dari bayi tersebut.

1.

Kesal pada sang kekasih

pembunuhan bayi
ET, pelaku pembunuhan | news.detik.com

ET alias NY adalah ibu yang membunuh nyawa bayi yang baru saja dilahirkannya. ET yang merupakan orangtua tunggal ini mengatakan bahwa ia sampai hati membunuh sang buah hati lantaran kesal pada ayah sang bayi yang kabur.

“Karena kebencian saya terhadap laki-laki itu (ayah kandung bayi),” ujar ET, saat press release di Mapolres Karawang, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Tak Diberi Uang, WNI Tikam Majikan di Malaysia hingga Tewas

Tidak hanya itu, ET pun mengatakan ia terpaksa membunuh sang bayi karena himpitan ekonomi. Ia mengaku kerap ditagih utang. Ia pun tidak punya penghasilan yang mencukupi untuk menghidupi sang anak.

Adapun Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan, mengatakan bahwa ET membunuh sang bayi karena ia merasa malu hamil di luar pernikahan. Apalagi sang ayah dari bayi tersebut kabur dan keberadaannya tidak diketahui.

2.

Bayi terbungkus kantong plastik

pembunuhan bayi
ET, pelaku pembunuhan | megapolitan.okezone.com

Sebelum bayi tersebut lahir, AKP Bimantoro menyebut bahwa ET suddah mencoba menggugurkan kandungannya dengan meminum berbagai macam jamu. Cara tersebut tidak berhasil sehingga ET memutuskan untuk membunuh bayinya setelah dilahirkan.

Baca Juga: Siswa SD Dimaki Ibu Usai Dapat Ranking 3, Netizen: Anaknya Pinter Emaknya Bego!

Setelah melahirkan tanpa bantuan tenaga medis, ET kemudian membuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu di antara tumpukan jerami yang ada di belakang rumahnya. Bayi malang itu baru ditemukan warga pada keesokan harinya dalam kantong plastik hitam yang dililit kain. Saat ditemukan, bayi itu sudah tidak bernyawa.

“Atas kesepakatan warga, bayi tersebut dimakamkan tak jauh dari lokasi ditemukan,” ungkap AKP Bimantoro.

Setelah mendapatkan laporan mengenai kasus ini, kepolisian dan Dokter Forensik RSUD Karawang langsung melakukan ekshumasi atau penggalian kubur.

Baca Juga: Cekcok Soal Celana Dalam, Wanita di Cimahi Ini Tewas Dibunuh Pacar

3.

Pelaku diamankan polisi

pembunuhan bayi
ET, pelaku pembunuhan | www.liputan6.com

Hasil autopsi yang dilakukan tim medis menunjukkan bagian belakang tengkorang bayi tersebut mengalami retak. Temuan ini diduga sebgai salah satu penyebab kematian bayi tersebut.

“Hal itu diduga kuat salah satu yang menyebabkan kematian bayi tersebut. Pasalnya, tulang torax dada berkembang sehingga bayi dilahirkan dalam keadaan hidup,” ujarnya.

Polisi kemudian membekuk ET di kediamannya yang berada di Kecamatan Banyusari, Karawang. Untuk penyelidikan lebih lanjut, ET pun langsung ditahan. Setelah penangkapan, AKP Bimantoro mengatakan bahwa ET mengakui kejahatan yang ia lakukan.

Artikel Lainnya

Saat mengamankan ET, polisi menemukan beberapa benda yang dijadikan barang bukti, seperti kain sarung, selimut, kantong plastik hitam, dan jamu sisa pakai. Atas tindakannya ini, ET terjerat Pasal 80 Ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun.n

Tags :