Saat Makan Nasi Padang, Sandiaga Uno Tanggapi Boikot Makanan Pasca Pilpres : Jangan Baper!

Siapa nih yang ikut boikot-boikot makanan Indonesia? Yakin?

Beberapa saat lalu media sosial diramaikan soal boikot nasi Padang yang dikaitkan dengan kekalahan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin versi quick count di Sumatera Barat.

Atas fenomena tersebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan agar masyarakat tak terlalu jilid dalam menyikapi hasil Pemilu 2019.

Sandiaga Uno makan nasi padang | www.gelora.co

"Soal (isu blokir) masakan padang kita harus jauh lebih dewasa, kita punya kuliner yang terbaik, rendang itu juara dunia, salah satu makanan yang tren, jangan karena ada pilpres ini, kita, kekuatan bangsa kita ini, membuat kita terpecah belah, ini menurut saya kita harus dewasa," ujar Sandiaga di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Baru saja pada Jumat 26 April ioni Sandiaga menyantap masakan Padang di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ia enggan menanggapi saat ditanya soal isu boikot nasi padang.

Sandiaga menyebut menyantap masakan Padang merupakan bagian dari menikmati kuliner.

"Nggak, ini bagian dari menikmati kuliner," kata Sandiaga saat ditanya soal boikot nasi padang.

Isu boikot nasi padang berhembus setelah perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga unggul dari Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf di Pilpres 2019 versi quick count. Sandiaga berharap tak ada pihak yang baper.

"Jangan sampai pemilu ini dibaperin, nanti nggak boleh makan rawon," ujar Sandiaga sambil tertawa.

Perbincangan mengenai 'boikot nasi Padang' ini dipicu oleh beredarnya screenshot status Facebook seseorang yang menyatakan malas makan di rumah makan Padang. Kemudian ada orang lain yang memberikan komentar di posting-an itu yang intinya mengaitkan dengan tidak adanya balas jasa kepada 'Pakde'. Screenshot itu kemudian viral dengan bumbu-bumbu kekalahan Jokowi di Sumbar.

Sandiaga meminta hasil Pilpres di Sumbar tidak membuat netizen menyerukan pemboikotan terhadap kuliner nusantara. Ide itu dinilainya sangat kekanak-kanakan.

"Hasil seperti apanya jangan diartikan masakan padang itu terus harus diboikot atau apapun yang tidak memilih Prabowo-Sandi nggak boleh masak, makan masakan padang, menurut saya itu sangat tidak dewasa, sangat kekanak-kanakan," tutur Sandiaga.

Nasi Padang | mercinews.com
Artikel Lainnya

Pemilihan presiden 2019 kali ini memang terasa panas atmosfirnya. Jangan sampai efek politik merembet ke hal lain, apalagi makanan. Yakin mau boikot makanan-makanan enak khas Indonesia? Selain merugi sendiri pastinya hal itu akan merugikan sesama saudara bangsa Indonesia yang mata pencahariannya menjual makanan.

Tags :