PSI Genjot Iklan di Televisi, Grace Natalie Bongkar Sumber Dananya!
20 Februari 2019 by Talitha Fredlina
"Penyesalan selalu datangnya di belakang, kalau di depan namanya... RESEPSIONIS!"
Beberapa waktu belakangan, iklan PSI di televisi tampak massif dan konstan. Iklan lucu dengan Grace Natalie sebagai bintangnya tersebut tampil di jeda-jeda program televisi dengan intensitas yang cukup tinggi hingga berhasil menarik perhatian masyarakat. Selain itu, iklan PSI ini pun cukup menarik karena sama sekali tidak membawa nuansa politik di dalamnya. Alih-alih membicarakan pemilihan presiden seperti yang saat ini sedang panas, iklan PSI malah memberi quote of the day maupun tebak-tebakan lucu.
Berdasarkan penuturan Grace Natalie melalui caption dalam unggahan di instagramnya yang bertanggal 10 Februari 2019, iklan unik tersebut memang merupakan bentuk ekspresi kelelahan partai PSI akan situasi politik di Indonesia yang makin penuh akan kemarahan dan berita bohong. Grace mengajak masyarakat untuk berpikir kritis namun santai. Jangan terlalu mudah terbawa emosi karena isu politik tanpa dipikir benar-benar terlebih dahulu.
Namun netizen di kolom komentar ternyata memiliki pendapat lain. Mereka justru mempertanyakan kredibilitas partai PSI. Bahkan banyak juga yang merespon dengan negatif dan kecaman terhadap PSI. Berikut beberapa respon dari warganet.
@yuriowibowo: “Kwkwkwkwk gak ada yg bisa di tawari ke masyarakat, jadi gini, inikah yang ngaku generasi cerdas ??? Perlu di revisi nggak , wkwkwkwk”
@hendrasetiawan07: “Emang cocok di dunia entertain ibu ini, tdk cocok di parlemen”
@panjiesa: “apa cuman sy yang terganggu sama iklan ini? Tiap jeda 3x muncul dan ga ada manfaatnya”
@yonarhia: “Air gula es = es the manis. Pertanyaannya, dr mana sumber dana PSI iklan di tv sering bgt? #01indonesiamaju”
Pertanyaan dari warganet dengan akun bernama @yonarhia ini ternyata dijawab oleh Grace Natalie dalam wawancaranya dengan Kontan, Senin (11/2) lalu. Menurut pengakuan Grace, dana iklan televisi PSI berasal dari funding atau sumbangan masyarakat. Dana ini digunakan untuk beriklan oleh PSI di televisi maupun di tempat umum dengan memasang spanduk-spanduk caleg PSI. Hingga kini, dana kampanye PSI telah terkumpul sebesar 21 miliar yang berasal dari himpunan sumbangan masyarakat.
Dari wawancaranya dengan Selasar pada November 2017 silam, Grace mengaku bahwa PSI menggunakan sistem politik partisipatif. Ia menyatakan dana berasal dari sumbangan masyarakat melalui berbagai bentuk program fundraising dan berjualan di toko solidaritas milik PSI sendiri. Cara politik gotong royong inilah yang diakui PSI sebagai sumber pendanaan organisasinya termasuk biaya beriklan di televisi.
Kembali ke substansi iklan PSI, bagaimana menurutmu? Apakah pendekatan baru dan unik dari PSI ini efektif menggaet hati pemilih?
