Prabowo Sebut Akan Tulis Surat Wasiat, BPN: Ada Unsur Kematian
16 Mei 2019 by Talitha FredlinaPrabowo menyatakan akan membuat surat wasiat dalam pidatonya
Pada pidato politiknya Selasa (14/5) lalu di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Prabowo menyatakan ia akan menulis surat wasiat dengan mengumpulkan segenap ahli hukum. Meski hingga hari ini surat wasiat itu belum jadi dan belum diketahui dengan jelas apa isinya.
“Saudara-saudara sekalian setelah sore ini saya ke Kertanegara saya akan kumpulkan ahli hukum dan buat surat wasiat,” ucap Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Surat wasiat, sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya, biasanya ditulis oleh seseorang yang akan meninggal dunia atau menyiapkan kematian dirinya sebagai pedoman terkait kepemilikannya dan hal-hal menyangkut dirinya setelah kematian tersebut.
Menurut Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi, Dahnil Anzar, isi surat wasiat Prabowo pun akan menyangkut kematian. Namun bukan kematian dirinya melainkan kematian demokrasi di Indonesia.
“Iya memang ada unsur kematian. Demokrasi kita mati,” Ujar Dahnil di Media Center Prabowo – Sandi, dikutip dari CNN.
Baca Juga: Diundang BPN Bongkar Kecurangan, TKN Menolak Hadir
Surat wasiat ini, menurut Dahnil, ditulis oleh Prabowo karena merasa situasi saat ini sudah cukup genting akibat berbagai dugaan kecurangan yang beredar dan ketidakadilan yang dirasakan oleh pihaknya.
“Iya memang sedang genting. Hukum kita diinterpretasi, ada ketidakadilan, macam-macam. Memang genting,” Tutur Dahnil kemudian.
Lebih lanjut, Koordinator Jubir BPN itu menyatakan bahwa rakyat saat ini sedang dilanda ketakutan jika Prabowo akan bersikap legawa dan tunduk pada putusan MK seperti pemilu tahun 2019 lalu. Karena itu Prabowo berpesan lewat wasiatnya bahwa ia akan terus berada bersama rakyat.
Kebersamaannya ini ditegaskan lewat surat wasiat bahwa beliau akan teguh bersama rakyat dan tidak akan menerima kekalahannya meski harus berkorban diri sekalipun.
“Termasuk melalui wasiat itu kalau terjadi apa-apa terhadap saya, saya ingin catatan bahwasanya saya tetap bersama rakyat,” Kata Dahnil menirukan Prabowo.
Baca Juga: Dinilai Memuat Ujaran Kebencian dan Hoax, Sosok Ini Ditangkap Karena Video!
Hal senada pun disampaikan oleh Juru Bicara Gerindra, Andre Rosiade yang membicarakan isi dari surat wasiat Prabowo. Andre menyatakan surat tersebut berisi tentang panduan dan pesan untuk rakyat Indonesia melangkah ke depan.
” Isinya langkah ke depan. Langkah panduan ke depan dan pesan untuk rakyat Indonesia,” ujar Andre dikutip dari Detik.
Surat wasiat Prabowo itu disebut oleh Sandiaga akan berdasarkan saran dan masukan dari ahli hukum yang selanjutnya akan digunakan sebagai haluan bagi pendukung, tim sukses dan paslon 02 untuk melangkah ke depan.
“Ya tentunya setelah masukan dari para ahli hukum, ini adalah pegangan daripada kita untuk melangkah ke depan,” Ucap Sandiaga saat dikonfirmasi oleh wartawan, dikutip dari Detik.
Lalu, hingga kini sudah sampai mana proses pembuatan surat wasiat tersebut? Berdasarkan pernyataan Andre Rosiade, hingga Rabu siang kemarin surat tersebut belum jadi. Tampaknya, rakyat dan pendukung paslon 02 harus menunggu sejenak bagi surat wasiat panduan tersebut.