Prabowo Janji Bentuk Tim Kebocoran Kekayaan Negara Jika Menang, Kayak Apa ya?

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji untuk bentuk tim khusus kebocoran kekayaan negara jika terpilih menjadi presiden. | nasional.kompas.com

Biar nggak bocor-bocor lagi~

Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan membentuk tim khusus untuk mengungkap kebocoran kekayaan negara Indonesia sebesar Rp 11.000 triliun yang mengalir ke luar negeri.

Kebocoran kekayaan negara ini menjadi salah satu masalah yang dianggap Prabowo belum bisa diselesaikan pemerintah sekarang. Dirinya pun siap membawa kembali kekayaan dari luar negeri demi kepentingan masyarakat Indonesia.

Namun, janji ini baru akan direalisasikan Prabowo saat dirinya benar-benar menang dan terpilih menjadi presiden pada Pilpres 17 April mendatang. Lalu, tim khusus seperti apa ya yang dimaksud Prabowo?

1.

Akan bentuk tim khusus pencari bukti kebocoran

Prabowo berjanji akan membuat tim khusus kebocoran itu setelah dirinya resmi dilantik menjadi Presiden RI. | www.medcom.id

Isu kebocoran kekayaan negara memang menjadi masalah terhangat beberapa pekan terakhir. Prabowo pun menjadikan penyelesaian masalah ini sebagai salah satu janji kampanye jika dirinya terpilih.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri sebuah acara di Hotel Grand Sahid Jaya pada hari Minggu (3/3).

“Kalau saya sudah dilantik saya akan segera bentuk tim untuk mencari bukti (kebocoran Rp 11.000 triliun) itu,” ucapnya dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (3/3).

Tim khusus itu nantinya akan ditugaskan untuk mencari bukti-bukti adanya aliran dana yang keluar dari Indonesia.

2.

Prabowo merasa pemerintah tahu betul tentang kebocoran kekayaan negara

Prabowo merasa pemerintah tahu betul terkait adanya kebocoran kekayaan tersebut. | news.detik.com

Tuduhan Prabowo terkait adanya kebocoran kekayaan negara di luar negeri dianggap sudah dipahami betul oleh pemerintah. Apalagi setelah pemerintah melaksanakan Program Pengampunan Pajak tahun 2016 lalu.

Disitu ditemukan beberapa bukti jika adanya potensi kekayaan negara yang mengalir ke luar negeri yang mencapai Rp 11.000 triliun.

“Soal angka Rp 11.000 triliun ini justru pemerintah lebih tau kalau memang minta bukti,” tegas Prabowo ketika selalu ditanya soal bukti kebocoran.

3.

Juga ada sentilan soal kegagalan pemerintah

Prabowo juga menyentil kegagalan pemerintah untuk mensejaterahkan masyarakat Indonesia. | setkab.go.id

Tidak hanya mempertanyakan soal kebocoran kekayaan negara, Prabowo juga menyentil soal global government failure atau kegagalan pemerintah dalam mengelola negara.

Dirinya menyoroti banyaknya ketimpangan sosial ekonomi yang membuat segelintir orang bisa menguasai banyak aspek di Indonesia.

“Satu persen menguasai semuanya, hampir. Ketimpangan ekstrim, jadi kita lihat bahwa rata-rata kalau dibagi 10 orang, satu orag yang tertinggi dia menguasai 75% kekayaan. Orang yang termiskin malah kekayaannya minus karea dia berhutang,” kata Prabowo.

4.

Mengingatkan pada bocornya dokumen Paradise Papers

Nama Prabowo Subianto pernah masuk dalam dokumen Paradise Papers yang mengungkap nama-nama orang super kaya di dunia yang mengalirkan dananya ke luar negeri. | www.dw.com

Sayangnya, janji Prabowo ini cukup bertolak belakang dengan beberapa fakta yang pernah beredar, salah satunya adalah dokumen Paradise Papers yang mengungkap orang-orang super kaya di dunia.

Dokumen Paradise Papers juga mengungkap praktik investasi diam-diam yang dilakukan oleh orang-orang tersebut.

Diansir dari BBC 6 November 2017, ada beberapa nama tokoh Indonesia yang mengalirkan kekayaannya ke luar negeri sehingga terbebas dari pajak.

Nama-nama yang disebutkan dalam Paradise Papers ada Tommy Soeharto, Mamiek Soeharto, dan termasuk pula Prabowo Subianto.

Artikel Lainnya

Janji kampanye Prabowo Subianto ini memang sangat menarik, apalagi kalau demi kepentingan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Namun, jika tim khusus itu benar-benar terbentuk, maka Prabowo Subianto juga harus merelakan kekayaannya di luar negeri diinvestigasi oleh Tim Kebocoran Kekayaan Negara buatannya. Kira-kira, bagaimana berjalannya ya?

Tags :