Pernah Mewabah, Inilah Beberapa Virus Paling Mematikan di Dunia

Marburg
Virus Marburg | www.verywellhealth.com

Beberapa virus dengan tingkat fatalitas yang tinggi

Berbagai infeksi virus telah dihadapi umat manusia sejak lama, bahkan jauh sebelum dunia modern seperti saat ini. Penelitian untuk menemukan vaksin dan obat antivirus pun digencarkan untuk menghentikan penyebaran virus yang mematikan. Dilansir oleh Live Science, saat ini masih terdapat beberapa virus dengan tingkat fatalitas yang tinggi. Berikut adalah daftar virus paling mematikan.

1.

Marburg

Marburg
Virus Marburg | www.verywellhealth.com

Virus marburg pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuan pada tahun 1967. Saat itu, terjadi wabah di sebuah laboratorium di Jerman karena virus yang dibawa oleh seekor monyet dari Uganda.

Virus marburg ini memiliki karakter yang mirip dengan virus ebola. Kedua virus ini akan menyebabkan demam hemoragik, yakni demam tinggi yang disertai dengan pendarahan. Demam hemoragik ini bisa menyebabkan syok, gagal organ, hingga kematian.

Baca Juga: Tangani Pasien Virus Corona, Dokter di AS Bunuh Diri

Tingkat kematian akibat virus marburg ini sangat besar, yakni mencapai 25 persen saat wabah virus marburg pertama kali menyebar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebut tingkat kematian virus marburg meningkat tajam menjadi 80 persen saat wabah ini menyebar di Kongo pada tahun 1998 – 2000 dan di Angola pada tahun 2005.

2.

Virus Ebola

Marburg
Virus Ebola | abcnews.go.com

Setelah marburg, ebola juga menjadi virus paling mematikan. Wabah virus ebola pertama kali menyebar pada tahun 1976 di Sudan dan Kongo. Virus ebola menyebar melalui kontak darah atau cairan tubuh orang dan hewan yang telah terinfeksi.

Menurut WHO, wabah virus ebola yang terjadi di Afrika Barat merupakan salah satu wabah yang paling kompleks. Elke Muhlberger, ahli virus ebola dan mikrobiologi Boston University, menyebut bahwa setiap strain dari virus ebola mempunyai tingkat fatalitas yang berbeda.

Baca Juga: Tak Dapat Jatah Sahur dan Berbuka, Napi Muslim di AS Tak Bisa Puasa

Salah satu strain dari virus ebola, yakni ebola reston, sama sekali tidak menyebabkan sakit. Sementara itu, WHO melaporkan tingkat fatalitas bundibugyo strain mencapai lebihh dari 50 persen dan sudan strain mencapai lebih dari 71 persen.

3.

Rabies

Marburg
Virus Rabies | www.timesofisrael.com

Vaksin rabies untuk hewan pertama kali ditemukan pada tahun 1920an. Vaksin tersebut terbukti berhasil menurunkan jumlah kasus rabies di negara-negara maju. Meski demikian, infeksi rabies masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Afrika dan India.

Menurut Muhlberger, infeksi virus rabies ini sangat berbahaya karena bisa merusak otak. Beruntungnya, vaksin dan antibodi untuk menangkal virus rabies sudah ditemukan sehingga orang yang terinfeksi virus ini tetap bisa diselamatkan.

Baca Juga: Alhamdulillah! 2 Majid Suci Arab Saudi Dibuka Kembali, Umat Islam Boleh Ibadah Lagi

Muhlberger mengatakan jika orang yang terinfeksi virus rabies tidak mendapatkan perawatan, maka fatalitas virus ini sangat berbahaya karena bisa mencapai 100 persen sehingga dapat menyebabkan kematian.

Artikel Lainnya

Itulah beberapa virus paling mematikan yang pernah mewabah di bumi. Saat ini para ilmuwan masih gencar mencari vaksin untuk virus SARS-Cov-2 yang merupakan virus corona jenis baru yang tengah mewabah di berbagai negara. Pasalnya virus ini telah menginfeksi lebih dari 2 juta manusia sehingga para ilmuwan pun terus mengupayakan vaksin untuk virus SARS-Cov-2.

Tags :