Pentolan PKS Puji Pidato Kemenangan Jokowi: Ayo Pak Berani Saja!
15 Juli 2019 by refa dewa
Ayo Pak, berani saja!
Pertemuan Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) dengan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto memicu viral di berbagai media. Sambil mengenakan kemeja putih, Presiden terpilih Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto pada hari Sabtu (13/7/2019), perjumpaan keduanya itu berlangsung di Stasiun MRT Lebak Bulus, pukul 10.07 WIB.
Dalam pertemuan itu pula, Prabowo yang biasanya dikenal dengan safari berwarna cokelat, kini tampak berbeda, ia lebih memilih putih, sepadan dengan baju yang dikenakan oleh Jokowi. Tanpa menunggu lama, foto-video keduanya pun menghebohkan berbagai media, tak hanya media konvensional, namun juga di media maya.
Usai pertemuan bersejarah tersebut, Jokowi kemudian menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (14/7/2019) malam.
Mardani Ali Sera Berkomentar
Pertemuan dan pidato Jokowi yang menyita perhatian publik itu ternyata turut memancing para politikus untuk berkomentar, sebut saja Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang memberikan apresiasi atas peremuan serta pidato kemenangan sebagai calon presiden terpilih periode 2019-2024.
Bagi Mardani, Jokowi dinilai sudah berhasil memperlihatkan niat untuk bersikap berani bagi kepentingan negara, tak hanya itu saja, Mardani juga berharap pada periode terakhir ini, Jokowi dapat lebih berani mengambil langkah bagi kepentingan negara, sehingga ada warisan sejarah yang ditinggalkan selama Jokowi menjabat sebagai presiden.
Dukung Pak Jokowi jadi Maverick yang berani ambil keputusan drastis untuk kepentingan bangsa dan negara. Ayo Pak Berani saja. Lima tahun ke depan momen bersejarah untuk Pak Jokowi jadi negarawan, Pak, kata Mardani, Minggu (14/7).
Baca juga : Bakal Sita 7000 Triliun Uang Koruptor di Swiss, Pantes Jokowi Mau Dilengserkan!
Tak hanya itu saja, Mardani juga mengapresiasi pernyataan Jokowi terkait oposisi adalah tindakan mulia, hal tersebut juga dinilai positif oleh Mardani, yang sebelumnya menggagas gerakan #Kami Oposisi, bagi Mardani oposisi adalah penyeimbang dalam pemerintahan.
Karena itu #KamiOposisi itu baik dan mulia. Dan tetap bisa kerja sama dengan pemerintahan yang membela rakyat, sebutnya.
Namun, meski pun begitu, Mardani juga menyayangkan perihal tidak ada pemberantasan korup di pidato kemenangan Jokowi, meski di dalam pidatonya Jokowi hanya berbicara sebatas rencana kerjanya tanpa menyinggung soal penegakan hukum.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam pidato kemenangan Presiden Terpilih Jokowi, ia menyebut ada lima tahapan besar yang akan dilakukannya bersama Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin agar membuat Indonesia lebih produktif, memiliki daya saing dan fleksibilitas tinggi dalam percaturan global.
Dalam pidator tersebut, Jokowi akan dan tetap meneruskan pembangunan infrastruktur lebih cepat, pembangunan sumber daya manusia, membuka kran investasi selebar-lebarnya, reformasi birokrasi, serta pengaturan anggaran pada APBN.
