Pengakuan Penampung Botol Bekas Yang Dijadikan Air Minum Palsu, Dan Berikut Cara Membedakan Asli Atau Palsu

Air Mineral
Air Mineral | jateng.tribunnews.com

Ternyata, ada juga air minum botolan palsu yang dijual!

Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Eliyani menyarankan agar masyarakat lebih waspada dalam membeli air minum kemasan. Hasil penelitian YLKI menunjukkan banyak beredar air minum kemasan tidak memenuhi standar air minum. Sampel dari beberapa air minum kemasan yang diuji laboratorium menunjukkan adanya kandungan zat-zat berbahaya.

Hasil penelusuran merdeka.com, air-air mineral kemasan palsu beredar di tempat-tempat ramai dan terbuka. Biasanya mereka menjual melalui pedagang asongan dan ada pula yang dititipkan di warung-warung. Para pedagang nakal ini menggunakan botol-botol kemasan bekas kemudian diisi air dari sumbernya tidak jelas.

Air Mineral
Air mineral palsu | www.idntimes.com

Seorang penampung botol-botol bekas di Tanah Abang juga mengakui kerap ada orang yang membeli botol-botol plastik bekas untuk dijadikan kemasan baru. "Kita jual botol bekas buat daur ulang. Tapi ada juga yang kadang beli buat diisi air lagi terus dijual. Nggak banyak paling beli 5 karung sekitar 20 kiloan. Satu kilo kita jual Rp 5 ribu," kata penampung botol bekas yang tak mau disebutkan namanya.

Botol-botol bekas tersebut dibersihkan dan bisa benar-benar nampak seperti baru. Untuk sumber air mereka menggunakan air-air dari sumur, sungai, bahkan ada menggunakan air got. Air-air tersebut kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik bekas yang mereka beli tanpa melalui proses strerilisasi. Para penjual curang ini menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya agar air bisa terlihat jernih dan bersih. Informasi dari penampung botol bekas di bilangan Ciputat menyebutkan kalau air mineral palsu bisa nampak bening dengan mencampurkan borak dan tawas.

Air Mineral
Botol air bekas | www.majalah-holiday.com

Cara mengetahui air tersebut palsu atau tidak

Menurut Eliyani, air mineral kemasan yang telah terkontaminasi bisa diteliti melalui tiga cara, yaitu secara fisik, kimia, dan mikroba. Untuk kandungan kimia dan mikroba agak sulit karena harus di tes di laboratorium. Sedangkan secara fisik bisa dilihat dari warna, bau, dan rasa air tersebut.

  • Warna yang keruh harus diwaspadai. Jika membeli di tempat rentan kontaminasi sebaiknya air tersebut dikocok terlebih dahulu. Jika warna berubah setelah dikocok, misalnya terlihat lebih keruh, maka sebaiknya tidak perlu diminum.
  • Bau air mineral asli dan palsu juga berbeda. Air mineral asli tidak berbau sedangkan air mineral terkontaminasi akan menimbulkan bau tidak biasa.
  • Sedangkan rasa air bisa dirasakan di mulut. Air mineral palsu rasanya lebih kesat. Di langit-langit mulut juga akan ada seperti debu-debu yang menempel.
Air Mineral
Botol air palsu | medan.tribunnews.com

Berikut adalah modus yang dilakukan para penjual air mineral palsu:

  • Menggunakan air botol plastik bekas

Para pelaku kejahatan ini menggunakan botol plastik bekas yang didapatkan dari para pemulung. Untuk skala besar, mereka membeli di tempat penampungan daur ulang botol bekas. Harga yang mereka bayarkan untuk membeli botol bekas sebesar Rp 5 ribu per kilogram. Botol-botol ini kemudian dibersihkan agar nampak seperti baru. Untuk yang lecet-lecet biasanya dijual dalam keadaan dingin agar embun pendinginan menutup lecet di botol.

  • Air mineral diambil dari sumber tidak jelas

Fakta di lapangan sangat mengagetkan karena sumber air yang digunakan dari tempat-tempat kotor. Mereka mengambil air dari sumur, sungai, bahkan ada yang dari air got. Air tersebut dimasukan ke dalam botol tanpa melalui proses sterilisasi. Mereka biasanya menggunakan zat-zat kimia seperti borak dan tawas agar air nampak terlihat jernih.

  • Bisa mendapatkan segel dan tutup botol baru

Segel dan tutup botol baru sudah bisa diproduksi sendiri. Ada pula yang mendapatkannya dari pegawai di perusahaan air mineral yang sudah memiliki brand dan izin produksi. Mereka saling kongkalikong untuk melakukan transaksi segel dan tutup botol baru.

  • Dijual di warung, pedagang asongan, dan tempat-tempat terbuka

Ditemukan pula di beberapa warung yang menjual air mineral palsu kemasan botol. Uji laboratorium menunjukkan perbedaan antara isi air dari merek yang sama. Warung-warung ini mau menjual air mineral palsu karena keuntungan lebih besar. Pedagang asongan yang menjual air mineral kemasan botol plastik juga perlu diwaspadai. Air mineral palsu ini memang lebih banyak dijual di tempat-tempat terbuka seperti terminal, pinggir jalan, dan pintu masuk tempat wisata, karena transaksinya lebih mudah.

Artikel Lainnya

Disarankan kepada konsumen yang telah menggunakan botol air mineral agar meremas botol tersebut hingga gepeng. Hal ini untuk mencegah penggunaan berulang botol tersebut.

Tags :