Pengakuan Eks Pegawai Starbucks Yang Intip Payudara Pelanggan: Tak Sengaja Ke-Zoom
04 Juli 2020 by Titis Haryo
Eks Pegawai Starbucks yang intip payudara pelanggan akhirnya mengaku, tapi kok bikin geram ya?
Polisi akhirnya menunjukkan dua bekas pegawai Starbucks berinsial DD dan KH yang viral usai mengintip payudara pelanggan lewat kamera pemantau CCTV.
Setelah menjelani pemeriksaan, kedua pelaku ditampilkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jum’at (3/7) kemarin. Kepada polisi kedua pelaku membuat pengakuan yang mengejutkan terkait motif melakukan aksi cabul tersebut, salah satunya karena pelaku menyukai korban.
Seperti apa penjelasan lengkap polisi atas kasus pegawai Starbucks ini? Berikut laporan lengkapnya.
Pengakuan pelaku intip payudara pelanggan Starbucks
Dilansir dari Detik.com, Sabtu (4/7), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto mengungkapkan pengakuan para pelaku atas aksi cabul mengintip payudara pelanggan lewat CCTV.
Para pelaku mengaku tak sengaja menyorot bagian payudara pelanggan Starbucks yang saat itu sedang berbelanja di gerai di kawasan Sunter Mall, Jakarta Utara.
Baca Juga: Puluhan Karyawan Unilever Tertular Covid-19 oleh Teman Sekantor, Produknya Diklaim Aman?
“Jadi pengakuannya dia tidak sengaja ke-zoom ke arah situ (payudara). Karena awalnya, dia hanya ingin mencari VA (pelanggan Starbucks) itu,”
Diketahui, pegawai yang mengoperasikan kamera CCTV tersebut adalah KH. Dia mengatakan bahwa saat itu dirinya hendak menyorot wajah VA tapi malah ke bagian tubuh yang lain.
“Di CCTV itu memang tidak kelihatan wajahnya, sehingga pada saat di-zoom itu yang terlihat bagian tubuh korban, karena gambarnya kecil,” jelas Wirdhanto.
Baca Juga: Nggak Pakai Lama! 2 Pegawai Starbucks yang Intip Payudara Pelanggan Ditangkap Polisi
Pelaku menaruh hati pada pelanggan Starbucks
Sementara itu, motif lain pelaku berinisial KH mengintip payudara pelanggan Starbucks juga didasari rasa sukanya kepada korban.
KH juga mengakui bahwa dirinya sudah mengenal VA selama beberapa waktu dan telah menjadi teman. Ketika itu korban juga diketahui tidak datang sendiri melainkan bersama seorang temannya.
“Keduanya (pelaku) mengenal korban ini, dia kenal, kemudian zoom (kamera CCTV). Bahkan, salah seorang dari kedua (pelaku) ini memang senang kepada korban,” jelas Kabid Humas Kombes Yusri Yunus.
Baca Juga: Diamankan Polisi Usai Ketagihan Sabu, Anggota DPRD Sulut: Terima Kasih Telah Menangkap Saya
Terkait pembuatan video yang diunggah lewat Instagram Story, pelaku DD mengatakan bahwa hal tersebut hanya untuk becanda belaka.
“Sebenarnya maksudnya itu cuma bercanda, dia kebiasaan mem-posting lucu-lucuan, iseng saja katanya,” ucap Wirdhanto.
Para pelaku kini pun terancam dijerat dengan Undang-Undang ITE karena dinilai menyebarkan konten pornografi. Selain itu, keduanya juga langsung mendapatkan tindakan tegas dari Starbucks berupa pemecatan.
Aksi dua pegawai Starbucks yang kepergok mengintip payudara pelanggan lewat kamera CCTV memang tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Polisi pun berhasil dengan cepat menangkap keduanya hingga akhirnya motif para pelaku berhasil terungkap. Para pelaku mengaku aksi cabul itu dilakukan secara tak sengaja dan juga didasari atas rasa suka kepada korban.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak melakukan tindakan yang memalukan. Karena, bisa saja hal tersebut bisa membuat kita berurusan dengan pihak kepolisian karena melanggar Undang-Undang yang ada.
