Pelik! Heboh Jenazah Covid-19 di Surabaya Tertukar, Keluarga Hanya Bisa Menangis

Tangkapan layar video viral jenazah Covid-19 tertukar di Surabaya. | regional.kompas.com

Jenazah Covid-19 tertukar, kok bisa sih?!

Proses pemakaman Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (24/6) kemarin membuat gempar publik. Hal ini setelah jenazah yang hendak dimakamkan ternyata tertukar dengan orang lain.

Tak pelak kejadian yang diduga terjadi di komplek pemakaman Kelurahan Pagesangan, Jambangan, Kota Surabaya itu pun viral di media sosial. Keluarga pun hanya bisa pasrah menangis setelah mengetahui kesalahan tersebut.

Petugas ber-APD membatalkan proses pemakaman jenazah Covid-19 karena tertukar. | news.detik.com

Seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (24/6), peristiwa ini menjadi sorotan setelah video berdurasi 1 menit yang merekam proses pemakaman tersebut viral di media sosial WhatsApp.

Dalam video tersebut, terlihat tim media dengan alat pelindung diri (APD) lengkap sudah mengangkat jenazah yang berada dalam peti mati ke sisi liang lahat.

Baca Juga: Media Australia Sebut Indonesia Hotspot Baru Corona, Gugus Tugas: Silahkan Ngomong Apa Saja!

Namun, proses itu tiba-tiba terhenti dan para petugas malah mengembalikan jenazah itu kembali ke dalam mobil.

Salah satu kerabat jenazah yang tertukar, Amir Mahmud, pun membenarkan peristiwa jenazah Covid-19 yang tertukar di Surabaya itu.

Dia mengatakan bahwa jenazah yang seharusnya dimakamkan itu seorang laki-laki, tapi jenazah yang datang malah seorang perempuan.

“Betul, jenazah tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan,”

Kecurigaan lain pun didapati keluarga, salah satunya keterangan dalam surat kematian yang menyebut jenazah tersebut sebagai warga di Kecamatan Woncolo. Padahal, seharusnya yang benar warga Kecamatan Jambangan.

Baca Juga: Ratusan TKA China Banjiri Kendari, Demo Warga Berakhir Bentrok dengan Polisi!

“Di surat keterangan dijelaskan jika jenazah tersebut adalah warga kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan,” jelasnya.

Keluarga sendiri tidak menampik bahwa keluarganya yang meninggal terinfeksi Covid-19, sehingga mereka menerima jenazah dimakamkan sesuai dengan protokol keamanan yang ada.

Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani. | pusatpengobatan.com

Rumah Sakit minta maaf

Sementara itu, Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) Ahmad Yani selaku penanggungjawab proses pemakaman jenazah Covid-19 yang tertukar pun meminta maaf.

Lewat Direkrut RSIS Ahmad Yani, dr Samsul Arifin, mereka mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam pengantaran peti jenazah yang dimakamkan.

“Iya ada kesalahan dari petugas, tidak menggunakan SOP,”

Baca Juga: Viral Spanduk 1 Komando Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab, Bukti PA 212 Tetap Solid!

Samsul memastikan akan menindaklanjuti kesalahan ini dengan sikap tegas dan petugas yang melakukan kesalahan akan diberikan sanksi.

“Pasti, karena tidak menjalankan SOP, pasti ada sanksi sesuai aturan di RSI,” tegas Samsul seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (24/6).

Artikel Lainnya

Peristiwa jenazah Covid-19 yang tertukar saat hendak dimakamkan di Surabaya memang cukup memilukan dan menuai banyak kritikan dari publik.

Semoga kejadian ini tak terulang dan pihak rumah sakit bisa lebih teliti lagi dalam mengurus jenazah Covid-19, karena bila kesalahan tersebut baru diketahui setelah proses pemakaman maka bisa menjadi masalah yang lebih serius.

Tags :