Pelajar Tawuran di Tengah Pandemi Corona, Ini Imbauan Polisi!
19 April 2020 by Lukyani
Sejumlah pelajar melakukan tawuran di tengah imbauan social distancing
Sejak wabah Covid-19 semakin merebak di Indonesia, berbagai aktivitas masyarakat pun mulai ditiadakan. Sebagai gantinya, masyarakat bisa menjalankan kerja dari rumah atau belajar dari rumah. Sayangnya, hal ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sejumlah pelajar justru melakukan tawuran di tengah pandemi.
Imbauan kepolisian untuk pelajar
Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Agus Herwahyu Adi, mengatakan bahwa kesempatan belajar di rumah sebaiknya dimanfaatkan dengan kegiatan yang baik dan bukan malah digunakan untuk tawuran.
Baca Juga: Hasil Tes Telat, Warga Bogor Mandikan Jenazah yang Ternyata Positif Corona
“Diberi libur oleh sekolah-sekolah ataupun yang lainnya bukan untuk seperti ini. Mereka untuk di rumah dan tidak ke mana-mana dan kita setiap malam mengimbau terus kepada warga untuk tidak berkumpul,” ujar Iptu Agus Herwahyu Adi, dikutip dari Kompas.com.
Untuk melaksanakan hal ini, perang para orang tua sangat dibutuhkan untuk mengimbau anak-anaknya tetap berada di rumah dan waspada dengan penyebaran Covid-19.Pasalnya, jika aturan untuk social distancing ini diabaikan, tidak hanya diri sendiri dan keluarga yang akan rentan terpapar virus tetapi juga orang lain.
Tawuran di Jakarta
Sebelumnya, tawuran antar dua kelompok terjadi di Jalan Dr Saharjo Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 1 April 2020. Iptu Agus Herwahyu Adi mengatakan bahwa tawuran tersebut dimulai ketika warga RW 06 Manggarai yang mayoritas anak muda melempari warga dari gang sawo.
“Dari gang sawo dalam itu membalas kembali dengan lemparan batu botol kaca, terjadilah saling serang,” ungkap Iptu Agus Herwahyu Adi.
Baca Juga: Miris! Dikucilkan Warga Karena ODP Corona, Satu Keluarga di Sulut Terpaksa Hidup di Mobil
Tawuran pun berlangsung tidak lama. Petugas kepolisian dari Polsek Tebet langsung mendatangi lokasi kejadian dan membubarkan dua kelompok tersebut. Saat itu, polisi belum berhasil mengamankan warga yang terlibat tawuran.
“Belum nih, kita lagi mencari siapa pemicunya. Kita sedang cari apa motifnya,” kata Iptu Agus Herwahyu Adi
Tawuran di Sumedang
Tak hanya terjadi di wilayah Jakarta, aksi tawuran antar pelajar di tengah pandemi corona pun sempat terjadi di Jalan Tol Cisumdawu, Desa Mekarjaya, Sumedang, Jawa Barat. Mengetahui adanya tawuran di daerah tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pembubaran.
Alhasil, sekitar 20 pelajar di antaranya berhasil ditangkap pihak kepolisian beserta dengan senjata tajam yang akan mereka gunakan untuk tawuran, seperti celurit dan gir motor.
“Anggota kami tiba di lokasi tepat waktu, jadi mereka cepat kami amankan. Ini berkat laporan cepat dari masyarakat,” ujar Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana, sebagaimana dilansir oleeh Kompas.com.
Pelajar yang terlibat dalam tawuran itu diketahui berasal dari daerah Sumedang dan Bandung. Untuk memberikan efek jera, pihak kepolisian pun melakukan pembinaan di Mapolres Sumedang.
“Kami juga telah memanggil orangtua para pelajar dan pihak sekolah. Kami imbau, orangtua uuntuk dapat lebih mengawasi anak-anak selama masa belajar di rumah diberlakukan,” tutur AKBP Dwi Indra Laksmana.
Memberlakukan social distancing di tengah pandemi Covid-19 ini memang membutuhkan kerja sama dari pihak banyak. Terutama kesadaran masyarakat sehingga aksi pencegahan ini bisa dilaksanakan dengan optimal.
