Ngeyel Keluyuran Saat Lockdown Corona, Polisi India Pukuli Warga Pakai Balok Kayu!

Seorang petugas kepolisian memukul warga yang ngeyel keluyuran saat lockdown corona di India. | kumparan.com

Kira-kira kalau cara ini diterapkan di Indonesia efektif nggak ya?

Pemerintah India sudah menerapkan kebijakan lockdown pasca ditemukannya 657 kasus positif corona atau Covid-19 hingga menyebabkan 12 orang pasien meninggal dunia.

Keputusan lockdown ini sendiri mulai berlaku sejak Selasa (24/3) lalu, saat Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan keterangan resmi lewat siaran televisi. Sayangnya, kebijakan ini ternyata banyak dilanggar oleh para warganya hingga pihak kepolisian setempat mengambil langkah tegas.

Lalu, seperti apa cara India menegakkan kebijakan lockdown ditengah krisis corona ini?

1.

India tetapkan lockdown corona

Petugas polisi menjaga pintu masuk wisata publik selama lockdown corona di India. | www.bloombergquint.com

Dilansir dari Kumparan.com, Kamis (26/3), pemerintah India secara resmi mulai menerapkan hukuman fisik kepada siapapun warganya yang masih berkeluyuran di tengah kota saat wabah corona terjadi.

Sikap tegas ini mulai ditunjukkan setelah Narendra Modi memutuskan kebijakan lockdown dan isolasi seluruh kota untuk menyelamatkan 1,3 milyar penduduknya.

Baca Juga: Daftar Pejabat Indonesia yang Sudah Positif Terjangkit Covid-19, dari Menteri hingga Anggota DPR!

“Akan ada larangan total untuk keluar rumah Anda,” tegas Modi seperti dikutip dari BBC.

Menteri Informasi India, Prakash Javedkar juga memberikan pernyataan yang hampir sama. Dia menilai, pencegahan corona di India bisa dilakukan ketika para warga benar-benar menerapkan social distancing.

“Satu-satunya cara menyelamatkan diri kita adalah dengan social distancing dan tetap berada di rumah. Sedikit ketidaknyamanan sekarang akan menyelamatkan banyak sekali nyawa,”

Langkah cepat yang diambil pemerintah India sendiri tidak lepas dari kepadatan jumlah penduduk India yang begitu tinggi. Bahkan, saat ini India menempati peringkat ke-2 di dunia dengan jumlah populasi terbesar.

Pemerintah India sendiri sudah menyatakan ada sekitar 657 orang yang dinyatakan positif corona dan 12 orang diantaranya meninggal dunia.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi yang menyatakan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari wabah yang bermula di Wuhan, China.

Baca Juga: Viral Video Tes Covid-19 di Rumah Konglomerat Jerry Lo, Pemerintah: Nggak Usah Pamer!

2.

Polisi India pukuli warga yang keluyuran saat corona

Polisi menerapkan hukuman fisik pada warga yang tertangkap keluyuran saat lockdown corona di india. | www.indiatvnews.com

Langkah tegas juga mulai diterapkan pemerintah India, setelah masih banyaknya warga yang berkeluyuran meskipun kebijakan sudah diambil.

Seperti dilihat dari Reuters, Rabu (25/3), para petugas kepolisian India terlihat melakukan penyisiran kepada warganya yang masih bepergian dan melakukan aktivitas tanpa menggunakan alat pelindung diri.

Baca Juga: Lewat Teknologi VR, Paru-Paru Pasien Corona Terlihat Mengerikan. Begini Penampakannya!

Para polisi yang bersenjatakan balok kayu itu terlihat memukuli setiap pengendara motor dan mobil yang berseliweran di jalan.

Tidak hanya dipukuli, para warga yang ngeyel ini juga mendapatkan hukuman fisik berupa sit up dan push up karena melanggar kebijakan lockdown.

Artikel Lainnya

Sikap pemerintah yang memberikan hukuman tegas bagi para warganya yang keluyuran di tengah wabah corona memang mendapatkan banyak perhatian publik.

Cara itu dianggap ampuh untuk membuat orang-orang yang keras kepala dan meremehkan pandemi corona ini.

Kira-kira kalau di Indonesia terjadi, cara seperti ini apakah bisa efektif juga ya?

Tags :