Ngeri! Terbongkar, ini Alasan Pelaku Penembakan Keji di Dua Masjid Selandia Baru

Alasannya pun diposting online langsung!

Telah terjadi tragedi penembakan di dua masjid di Selandia Baru. Kejadian tersebut langsung menyita perhatian banyak pihak karena si pelaku menyiarkan langsung aksinya melalui livestreaming di akun Facebooknya.

Pelaku penembakan tersebut juga telah memposting online sebuah manifesto setebal 87 halaman. Isinya adalah alasan mengapa ia melakukan penembakan tersebut. Manifesto tersebut berisi pandangan anti-imigran, anti-muslim dan penjelasan mengapa serangan tersebut dilakukan.

Manifesto yang membuat pelaku terinspirasi lakukan penembakan | www.galamedianews.com

Dia menyebutkan bahwa dirinya melakukan penembakan itu untuk "secara langsung mengurangi tingkat imigrasi di tanah-tanah Eropa" (Detik.com).

Dalam manifesto tersebut juga Tarrant, si pelaku memang sengaja datang dari Australia untuk merencanakan dan melaksanakan aksinya.

"Menuju masyarakat baru kita maju pantang mundur dan membicarakan krisis imigrasi massal," demikian salah satu petikan manifesto berjudul "The Great Replacement" itu (Tribunnews.com).

Manifesto itu juga menuliskan bahwa serangan itu adalah balasan untuk para penyerang di Tanah Eropa dan mereka yang memperbudak jutaan warga Eropa.

"Kita harus memastikan eksistensi masyarakat kita dan masa depan anak-anak berkulit putih," demikian bunyi dari manifesto tersebut.

Dillansir News.com.au, Jumat (15/3/2019), dalam manifesto yang ditulisnya, pria berumur 28 tahun itu menyebut dirinya sebagai "pria kulit putih biasa". Dia juga menuliskan bahwa dia dilahirkan dari sebuah keluarga kelas pekerja, berpenghasilan rendah ... yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi rakyat saya".

Morrison melanjutkan Australia bakal memberikan bantuan penyelidikan bagi otoritas Selandia Baru untuk mengungkap motif penembakan tersebut.

Terjadi tragedi penembakan di Selandia Baru, seorang pria masuk ke Masjid Al Noor di Christchurch, dan sebuah masjid di Linwood, Selandia Baru. dengan brutal si pelaku lalu menembaki jamaah di masjid yang sedang akan melaksanakan salat Jumat.

Saksi mata, Mohan Ibrahim yang juga berada dalam masjid dan lolos dari serangan dengan cara kabur lewat jendela masjid mengatakan bahwa setidaknya ada 200 orang jamaah Salat Jumat di masjid Al Noor saat peristiwa tersebut terjadi. Juru Bicara Kepolisian Christchurch, Mike Bush mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap empat orang terkait serangan tersebut. Empat orang tersebut terdiri dari tiga pria dan satu wanita.

Pelaku penembakan dua masjid selandia baru | news.detik.com
Artikel Lainnya

Kejadian ini sangat mengguncang terutama bagi Selandia Baru yang bisa dikatakan salah satu negara paling damai di dunia. Tentunya banyak orang berduka atas kejadian ini. Sebagai salah satu bentuk simpati bagi para korban dan keluarga, stop menyebar video kejadian tersebut.

Tags :