Ngeri! Perang Dunia 3 Di Depan Mata Usai Amerika Sikat Jenderal Iran
04 Januari 2020 by refa dewaSikat Petinggi Iran, Kekejaman AS Disinyalir Picu Perang Dunia 3!
Hastag "World War 3" atau Perang Dunia III (PD 3) sempat menjadi trending di Twitter, hastag ini naik daun bahkan menduduki peringkat teratas usai kemarian Pemimpin Pasukan Quds Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soleimani.
Bila berkaca pada masa lalu, momok PD 3 bisa dibilang bukan isapan jempol belaka, pasalnya setelah kematian Soleimani, Iran berang dan bersumpah akan membalas kematian jenderal paling berpengaruh di negeri Persia tersebut.
Dilansir dari tempo.co, Sabtu (4/1/20), salah satu penasihat tertinggi Iran, Ahman Khatami, menyebutkan jika Ayatollah Ali Khamenei juga mengeluarkan ancaman yang mengerikan bagi pasukan AS di Timur Tengah.
Sudah waktunya untuk membersihkan daerah itu dari binatang buas yang berbahaya ini.
Saya memberi tahu orang Amerika, terutama Trump, kami akan membalas dendam yang akan mengubah siang hari mereka menjadi kegelapan malam, lanjutnya.
Di tempat terpisah, Badan Pertahanan Negeri Paman Sam (Pentagon) memberikan alasan kenapa pihaknya akhirnya mengeksekusi Soleimani, menurutnya Mayor Jenderal berumur 62 tahun itu terbukti secara aktif merencanakan berbagai serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.
Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka, jelas Pentagon.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Departemen Pertahanan mengatakan Soleimani secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat Amerika dan anggota layanan di Irak dan di seluruh wilayah.
Soleimani dianggap Barat sebagai tokoh yang paling berpengaruh, dilansir dari CNN, (3/1/20), Mayor Jenderal itu dikenal sebagai Kepala Pasukan Korps Quds Garda Revolusi Iran, sebuah unit elit yang beroperasi di Iran maupun diluar negeri, bahkan atas kepiawaiannya itulah AS melabeli organisasi milik Soleimani itu adalah organisasi teroris asing.
Kematian Soleimani itu terjadi seusai dirinya mendarat di Bandara Irak, Mayor Jenderal itu dilaporkan tewas karena dihantam oleh dua rudal dari drone MQ9 Reaper AS yang dikendalikan dari jarak jauh.
Baca juga : 5 Tempat Keren di Iran yang Belum Banyak Diketahui Orang
Trump Berbahagia!
Usai operasi eksekusi berhasil, Presiden Trump kemudian men-tweet gambar Bendera Amerika tanpa kepsen, setelah itu, pada pukul 12.45 siang waktu Amerika, Trump kemudian menulis,
Iran tidak pernah memenangkan perang, tetapi tidak pernah kalah negosiasi!