Ngeri! Begini Warna Langit Jepang, Sebelum "Topan Super" Menerjang!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Udah kayak kiamat!

Tagar #SaveJapan kini menggema ke seluruh jagat Twitter, bukan cuma itu saja, pemerintah Jepang juga sampai mengeluarkan travel warning bagi para pelancong agar lebih berhati-hati jika akan berpergian ke Jepang. Lalu apa yang sedang terjadi di Jepang?

Dilansir dari detikcom, Sabtu (12/10/19), Jepang kini tengah dilanda Topan Hagibis, topan super yang digadang-gadang sangat menakutkan.

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), topan dahsyat ini diprediksi akan menerjang wilayah Jepang tengah dan timur pada beberapa hari kedepan.

Kabar terbaru, 1 orang dilaporkan meninggal di Chiba, sebelah timur Tokyo. Seorang pria berusia 49 tahun ditemukan di dalam sebuah truk kecil yang terguling, sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun malang, pihak rumah sakit mengkonfirmasi jika korban telah meninggal dalam perjalanan.

Seorang pria berumur 49 tahun ditemukan dalam sebuah truk kecil yang terguling. Dia dikirimkan ke rumah sakit namun dikonfirmasikan meninggal, ujar juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Ichihara di Chiba, seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (12/10/2019).

Sebelum topan ini menyerang, beberapa jam sebelumnya, salah satu akun Twitter @PHWeatherUpdate membagikan bagaimana mengerikannya penampakan langit Jepang sebelum topan ini menyerang. Tak cuma membagikan foto, akun tersebut juga memberikan caption, bagaimana warna langit Jepang berubah menjadi pink beberapa jam sebelum Topan Hagibis menyerang.

LOOK: The sky in Japan turned pink hours before the wrath of Super Typhoon

ilustrasi
Detik-detik Topan hagibis menerjang Jepang | twitter.com

Baca juga : Potret Jepang Setelah Topan Jebi, Angin Topan Terdahsyat Dalam 25 Tahun Terakhir. Ngeri Banget!

Detik-detik Topan hagibis menerjang Jepang
Detik-detik Topan hagibis menerjang Jepang | twitter.com
ilustrasi
Detik-detik Topan hagibis menerjang Jepang | twitter.com

Baca juga : 10 Topan yang Punya Nama Paling Keren. Padahal Daya Rusaknya Bikin Meleng!

Hingga berita ini dibuat, Topan Hagibis sebelumnya telah diprediksi pada ilmuwan sebagai topan pertama yang masuk kategori sangat berbahaya. Dilihat dari riwayatnya, topan ini telah berulang kali menerjang pulau Honshu sejak tahun 1991.

Hingga hari ini, sekitar 1,6 juta orang di wilayah terdampak diminta evakuasi, dengan otoritas setempat menyerukan agar lebih mengutamakan warga lanjut usia, difabel dan mereka yang tengah memiliki anak-anak kecil.

Baca juga : Ini 5 Angin Topan Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Amerika Serikat, Makan Ratusan Korban!

Artikel Lainnya

Hagibis adalah topas yang sangat luas, dan diperkirakan mendatangkan angin brutal dan ombak yang sangat ganas di sekitar Honshu. Hujan yang diturunkan telah memicu terjadinya banjir. JMA telah mengeluarkan peringatan akan terjadinya angin kencang, gelombang tinggi, tanah longsor dan banjir serius untuk banyak wilayah di Honshu.

Tags :