Ngaku Jadi Presiden dan Minta Segera Dikawal ke DPR, Edi Malah Ditangkap Polisi!

Seorang pria diamankan usai mengaku sebagai presiden saat Pelantikan Presiden Jokowi, Minggu (20/10). | news.detik.com

Edi mengaku jadi presiden dan minta segera dikawal menuju DPR untuk dilantik. Waduh halu!

Seorang pria bernama Edi diamankan polisi setelah tiba-tiba muncul dan meminta pengawalan jelang pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10).

Pria yang diketahui berasal dari Lamongan, Jawa Timur itu mendadak mengaku sebagai presiden dan meminta sejumlah petugas pengamanan yang berjaga agar mengawalnya masuk ke dalam DPR.

Seperti apa kejadiannya? Simak berikut ini.

1.

Presiden gadungan ditangkap polantas

Pria bernama Edi diamankan petugas Polantas usai mengaku sebagai presiden di depan Gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10). | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Minggu (20/10), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya seorang pria yang ditangkap jelang pelantikan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tak Hanya Pejabat, Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong Juga Diundang ke Pelantikan Jokowi!

Pria yang diketahui bernama Edi itu ditangkap petugas kepolisian dengan tampilan rapi memakai setelan jas dan menenteng sebuah tas ransel berwarna coklat.

“Kedatangan dia (Edi) dapat dicegah dan diamankan oleh petugas Polantas yang melaksanakan pengamanan di depan gedung DPR/MPR,”

Namun, Edi lantas diamankan petugas karena dinilai berpotensi mengganggu jalannya proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

2.

Polisi menduga Edi mengalami gangguan jiwa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. | sultra.antaranews.com

Kepolisian pun menduga jika Edi mengalami gangguan jiwa hingga akhirnya mengira dirinya adalah seorang presiden.

Baca Juga: IndonesiaLeaks Bongkar Detik-Detik Rekaman CCTV Penyidik KPK Rusak Bukti Buku Merah!

Bahkan dalam pengakuannya, Edi menyebut jika dirinya sudah terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia sejak bulan Agustus 2018 lalu.

“Yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya adalah presiden dan meminta kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan pengawalan dalam acara pelantikan di Gedung DPR/MPR,”

“Yang bersangkutan menyampaikan bahwa dirinya sudah terpilih menjadi presiden sejak bulan Agustus 2018 dan sampai saat ini belum ada pelantikan,” jelas Argo.

Baca Juga: Jelang Dilantik, Jokowi Hanya Diam dan Melempar Senyum Saat Ditanya Perppu KPK

3.

Penangkapan lain jelang pelantikan Presiden Jokowi

Mobil bernopol B 1 RI diamankan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden karena mencegat jalur tamu negara, Minggu (20/10). | twitter.com

Polisi juga mengamankan sebuah mobil Nissan Terra bernopol B 1 RI jelang pelantikan Jokowi karena diduga melakukan pencegatan pada tamu undangan kenegaraan yang akan hadir di Gedung DPR/MPR.

Sejumlah barang barbahaya seperti dua bilah parang berhasil diamankan polisi dari dalam mobil yang ditemukan di lobi Hotel Rafflesia, Jakarta Selatan itu.

Perihal adanya dugaan aksi terorisme, polisi masih terus mendalami pemilik dan supir yang saat itu diketahui memiliki undangan dalam acara pelantikan presiden.

Artikel Lainnya

Sejumlah kejadian jelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memang menjadi perhatian publik.

Hal ini tidak lepas dari seremoni pelantikan yang menjadi salah satu agenda penting dalam pemerintahan. Polisi pun berhasil mengamankan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa usai mengaku sebagai presiden.

Pria misterius tersebut kini sudah diamankan petugas untuk diperiksa lebih lanjut di Intelkam Polda Metro Jaya.

Tags :