Nego Harga Seks Alot, Pegawai Pabrik Gorok Wanita Tanpa Busana di Apartemen Surabaya!
24 April 2020 by Titis Haryo
Dibohongi soal harga seks sampai dihina, membuat AJ gelap mata membunuh IP. Duh, serem amat yak…
Seorang wanita berinsial IP (36) ditemukan tewas dalam keadaan hanya memakai celana dalam di lift apartemen di Surabaya Barat, Jawa Timur. Korban diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka gorok di lehernya.
Jajaran Polrestabes Surabaya pun langsung bergegas menyelidiki penemuan mayat ini hingga akhirnya menangkap seorang pegawai pabrik kripik usus berinsial AJ (20).
Berdasarkan keterangan pelaku, pembunuhan itu terjadi lantaran korban mengingkari negosiasi jasa seks yang sudah dilakukan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/4), Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho menjelaskan korban dan pelaku baru saling mengenal dalam hitungan hari.
Keduanya diketahui berjanji berkencan setelah melakukan komunikasi di media sosial MiChat.
Baca Juga: Usai Fenomena Cacing di Solo, Kini Ribuan Ubur-Ubur Muncul Misterius di Probolinggo!
“Pelaku baru kenal korban pada Rabu siang melalui akun medsos MiChat,” jelasnya.
“Namun, kata pelaku, korban mengingkari janji dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya,”
Polisi sendiri menjelaskan, perjanjian yang terjadi antara keduanya adalah layanan jasa seks sebanyak dua kali dengan tarif Rp 500.000.
Namun, korban malah menaikkan harga dan hanya mau dua kali layanan bila dibayar Rp 800.000, pelaku yang merasa ditipu oleh korban pun emosi hingga terjadilah pertengkaran yang menyebabkan adanya adu fisik.
Korban pun mendapatkan luka parah usai ditusuk dan digorok menggunakan pisau yang berada di dalam apartemen tersebut.
“Pelaku mengaku dibohongi oleh korban terkait layanan prostitusi,” jelas Sandi.
Baca Juga: Hobi Godain Istri Teman, Pria di Sumsel Dibunuh Secara Kejam. Perut Sobek Ditusuk Sajam!
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang sempat bertahan usai ditusuk diduga mencoba mencari pertolongan dengan menggunakan lift.
Namun, karena luka yang parah korban akhirnya tewas di dalam lift. Keadaannya pun cukup mengenaskan saat ditemukan karena hanya mengenakan celana dalam.
Sandi pun mengakui pihaknya tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku yang juga diketahui merupakan pegawai pabrik kripik usus di kawasan Sawahan, Surabaya.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pembacokan Sadis Satu Keluarga di Purwakarta: Karena Corona Saya Nganggur
“Alhamdulillah tidak sampai 1x24 jam, tim Resmob Polrestabes Surabaya langsung menangkap pelaku,”
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Surabaya, pelaku AJ mengaku menyesal atas perbuatannya itu.
“Kalau sudah membunuh ya menyesal. Waktu itu emosi, sudah panas, sudah emosi. Kata-kata (korban) juga mengejek saya itu tidak kuat bayar layanannya,” ucap pelaku.
Kasus penemuan mayat wanita telanjang di dalam lift apartemen di Surabaya memang menjadi kabar yang cukup menggemparkan.
Namun, usai polisi melakukan penyelidikan terungkap bahwa kasus tersebut terjadi lantaran adanya ketidaksepakatan harga antara korban yang menjajakan jasa layanan seks dengan pelaku.
