Emosi Diejek Durasi Main Tak Tahan Lama, PSK di Subang Tewas Dihabisi Pelanggan!

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK | actu.fr

Pelaku kesal karena diejek terlalu cepat 'bermain'

Kasus pembunuhan PSK di Subang, Jawa Barat perlahan mulai terkuak. PSK bernama Isah Ruminah itu dibunuh oleh seorang pria yang sudah ia kenal. Isah sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan dengan tubuh telanjang dan dalam posisi sujud.

Motif pembunuhan ini dikarenakan Isah mengejek pelaku karena durasi pelaku terlalu cepat saat 'bermain'. Kesal diejek Isah, akhirnya pelaku membunuh korban dengan cara dibekap bantal dan dicekik.

1.

Diejek durasi main terlalu cepat

Ilustrasi PSK
Ilustrasi pembunuhan | baliexpress.jawapos.com

Dilansir dari Detik.com, Minggu (08/03/20), Isah Ruminah (42) tewas di tangan pelanggannya. Pembunuhan terhadap pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Subang itu bermula dari ejekan saat berhubungan intim.

Pembunuhan itu terjadi pada hari Selasa (18/02/20) lalu di sebuah warung remang-remang di Jalan Lima, Kampung Mulyasari, Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Isah yang sehari-harinya bekerja sebagai PSK itu memberi servis gratis kepada pelaku karena sudah saling kenal.

Baca juga: Viral Video ABG Wibu Pembunuh Bocah 5 Tahun di Jakpus, Pakai Topeng Horor "Sally Face"

Saat terjadi hubungan seksual di warung tersebut, Isah merasa pelaku, AS (33), terlalu cepat dalam 'bermain'. AS pun merasa tersinggung dengan ucapan Isah hingga akhirnya terjadi cekcok di antara keduanya.

"Pelaku kemudian sakit hati karena diejek tidak tahan lama dalam berhubungan intim," ucap Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, Minggu (8/3/2020).

2.

Pelaku kesal hingga bunuh korban

Ilustrasi PSK
Ilustrasi mayat | wartakota.tribunnews.com

Sebelum dibunuh pelaku, Isah sempat mendorong tubuh pelaku hingga terbentur pintu kamar. Perbuatan Isah itulah yang membuat pelaku terpancing emosi. AS kemudian mengalungkan tangannya ke leher Isah hingga terjatuh.

Baca juga: Status Terakhir Pembunuh Bocah 5 Tahun di FB: Balita Tak Bernyawa Itu Masih di Lemariku

"Kemudian pelaku melilit mulut korban dengan kain milik korban sambil menekan lehernya dari belakang ke bantal,” Imbuh Fanani.

Wajah korban dibekap bantal dan lehernya ditekan hingga akhirnya tewas. Melihat korban sudah tak bernyawa, pelaku ketakutan dan meninggalkan Isah dalam keadaan telanjang. Sebelum melarikan diri, pelaku juga membawa ponsel milik Isah.

"Setelah itu pelaku meninggalkan korban dalam keadaan telanjang dan pelaku mengambil handphone milik korban yang tergeletak di meja," tutur Fanani.

Baca juga: Viral Komentator Bola Dianggap Lecehkan Perempuan: Ada yang Menonjol tapi Bukan Bakat

3.

Pelaku berhasil ditangkap

Ilustrasi PSK
Ilustrasi korban pembunuhan | www.liputan6.com

Jasad Isah ditemukan dalam keadaan telanjang dan dalam posisi sujud di sebuah kamar warung remang-remang. Polisi langsung bergerak untuk menangkap pelaku pembunuhan.

Lalu 10 hari kemudian, petugas Polres Subang berhasil mengamankan pelaku. Pelaku ditangkap pada hari Kamis (05/03/20) lalu saat berada di kantor agen bus PO di Subang dan hendak melarikan diri.

Baca juga: Malam Pertama Penuh Isak Tangis, Pengantin Ini Baru Sadar Suaminya Ternyata Sesama Wanita

"Sudah berhasil kami tangkap. Pelakunya satu orang," kata Fanani, Jumat (6/3).

Saat diinterogasi tim penyidik Polres Subang, AS mengaku jika ia membunuh korban karena kesal diejek saat berhubungan badan.

"Dia (pelaku) dikasih gratis, terus mainnya terlalu cepat lalu di ece-ece (diejek) oleh perempuan itu (korban)," pungkas Kapolres Subang, Fanani.

Artikel Lainnya

Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Subang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 338 dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tags :