Muncul Petisi Agar Jokowi Mencopotnya Sebagai DKI 01, Anies : Saya Tak Pernah Tangkap Orang yang Kritik Saya

Gerindra : Emang pak Jokowi, orang semua ditangkap-tangkapin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya soal adanya sebuah petisi yang meminta Presiden Jokowi dan Mendagri mencopotnya sebagai gubernur.

Anies sendiri mengatakan bahwa petisi tersebut muncul 2 bulan yang lalu. Ia mengatakan bahwa setiap orang berhak menyuarakan pendapatnya, hal itu diutarakannya saat menghadiri acara di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 26 Mei lalu.

Anies Baswedan | www.tabloidbintang.com

"Setiap warga negara berhak menyampaikan pandangannya, tidak ada larangan sama sekali," kata Anies Baswedan (Tribunnews.com).

Menurutnya tidak ada larangan di Indonesia untuk menyampaikan pendapat atau pandangan terhadap suatu permasalahan. Sehingga seorang pejabat publik memang haruslah siap dikritik bahkan dicaci.

"Harus mau dikritik harus bahkan dicaci makipun harus biasa-biasa saja," katanya.

Anies mengatakan bila berada di wilayah publik, maka seorang pejabat tidak boleh hanya inging dipuji saja. Tapi juga harus siap menerima kritik dan bahkan cacian.

"Diminta turun-naik (jabatan), karena itu prinsipnya sama. Dicaci tidak tumbang, dipuji tidak terbang," katanya.

Menurutnya seorang pejabat publik juga harus siap menjadi alamat keluh kesah warga. Ia bahkan menulis di akun twitternya sebelum menjadi pejabat publik seperti saat ini. Oleh karena itu ia bersikap biasa saja bila ada petisi yang menginginkannya dicopot.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menangkap orang yang melontarkan kritik kepadanya.

"Saya ga pernah menangkap orang yang mengkritik saya, sama sekali," kata Anies.

"Karena itu kalau ada yang mengkritik engga usah ditangkap. saya engga pernah menangkap orang yang mengkritik saya. sama sekali tidak," pungkasnya.

Gerindra memuji Anies Baswedan atas pernyataannya tak pernah menangkap orang yang mengkritik dirinya selaku pejabat. Pernyataan Anies tersebut kemudian dibandingkan Gerindra dengan Presiden Joko Widodo.

"Anies nggak pernah begitu. Emang Pak Jokowi, orang semua ditangkap-tangkapin, gitu loh. Bentar-bentar semua ditangkapin. Nggak boleh gitu," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria (Detik.com).

Menurut Riza, kritik adalah salah satu risiko yang harus diterima sebagai pejabat publik. Mengomentari petisi soal permintaan agar Anies diberhentikan sebagai Gubernur DKI menurutnya itu adalah hal yang mengada-ada.

"Itu memang risiko sebagai pejabat publik. Kalau ada petisi, ada orang bikin petisi cari-cari kesalahan Anies yang berprestasi, yang baik, yang jujur, yang cerdas, yang pintar, ya itu mengada-ada," ujarnya.

Ahmad Riza Patria | www.jawapos.com
Artikel Lainnya

Pejabat atau pemerintah memang adalah wakil rakyat, jadi tentunya sudah seharusnya kritik dari rakyat adalah hal yang penting. Menurutmu selain kritik, apa lagi sih risiko menjadi seorang pejabat atau pemerintah?

Tags :