Mobil Dinas Jokowi Sering Mogok Hingga Radio Nyala Sendiri, Istana Beli Baru!
23 Agustus 2019 by Titis HaryoPresiden Jokowi segera punya mobil baru, gara-gara mobil lama udah sering mogok sampai radionya nyala sendiri. Hiiiā¦
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengemukakan rencana pengadaan mobil dinas baru untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), wakil presiden, dan para menteri Kabinet Kerja 2019-2024.
Dia menilai mobil dinas baru untuk presiden merupakan hal yang wajar, sebab kendaraan dinas yang selama ini digunakan sudah berumur lebih dari sepuluh tahun dan banyak mengalami masalah teknis.
Lalu, mobil dinas baru kayak apa yang akan mendampingi Presiden Jokowi kelak ya?
Mobil dinas presiden sudah mengalami banyak masalah
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/8), Heru memastikan jika pergantian mobil dinas presiden merupakan hal yang wajar. Apalagi di saat mobil tersebut sudah berumur sepuluh tahun.
“Sudah wajarlah mobil sudah lebih dari 10 tahun,” jelasnya di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Presiden Jokowi sendiri selama ini diketahui selalu berkendara menggunakan Mercedes-Benz S600, mobil yang juga digunakan oleh wakil presiden.
Menurut Heru, mobil yang sudah ada sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mulai mengalami permasalahan teknis yang sulit diperbaiki lagi.
“Kan berkali-kali, power window gak jalan, elektrik gak jalan, lantas pernah semua sound system di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan gak nyaman,”
Baca Juga: Kecele, Menteri ATR Sebut Kalimantan Timur Ibu Kota Baru Indonesia. Jokowi Membantah!
Mobil kepresidenan juga beberapa kali mogok
Heru juga menjelaskan jika mobil lama presiden beberapa kali mengalami masalah mesin hingga menyebabkan mogok.
Salah satu yang diungkit Heru adalah saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan di Bali. Namun, karena persyaratan mobil presiden yang begitu kompleks membuat satuan pengamanan kesulitan untuk mencari penggantinya.
“Contoh ketika beliau menggunakan di Bali, ada sesuatu yang tidak normal dan terpaksa kami bersama Paspampres yang berada di lokasi berusaha mencari (mobil) pengganti,”
“Dan penggantinya dari sisi persyaratan keamanan presiden tidak memenuhi syarat,” ungkap Heru.
Baca Juga: Jokowi Makin Rukun Dengan Negara Islam, Pangeran Abu Dhabi Beri Hadiah Masjid!
Dua merk terkenal bersaing menjadi mobil presiden yang baru.
Sejauh ini, santer dikabarkan mobil baru untuk presiden dan wakil presiden jadi rebutan dua produsen otomotif terkenal. Mereka adalah Mercedes-Benz dan BMW.
Namun, untuk bisa menjadi penyedia kendaraan dinas presiden maka kedua produsen itu harus bisa menyediakan mobil yang memiliki spesifikasi mumpuni.
Beberapa syarat di antaranya yang harus dipenuhi adalah fasilitas kaca anti peluru serta daya tahan mobil yang kuat saat menghadapi situasi kritis sehingga keamanan presiden benar-benar terjamin.
Sedangkan untuk para menteri Kabinet Kerja, Istana rencananya akan memberikan kendaraan produksi PT Astra International Tbk. yang sudah berhasil memenangkan tender.
Rencana penggantian mobil baru presiden memang sedang menjadi perbincangan hangat di publik dalam beberapa hari terakhir.
Istana pun angkat bicara untuk menjelaskan alasan di balik rencana itu, agar tidak menimbulkan simpang siur di masyarakat.
Semoga pergantian mobil ini bisa tetap dilakukan secara efisien dan efektif sehingga tidak memakan banyak biaya yang bisa dialokasikan untuk kemakmuran rakyat.