Misteri Kematian Perempuan Semarang, Hilang 2 Minggu Lalu Ditemukan di Tandon Air!
27 Maret 2020 by Titis Haryo
Korban ditemukan oleh suaminya sendiri yang saat itu hendak melaksanakan sholat.
Tragis, begitulah akhir hayat seorang perempuan bernama Solekah (33) setelah ditemukan tewas mengenaskan di dalam tandon air rumah miliknya sendiri pada Kamis (26/3) lalu.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dilaporkan hilang sejak dua minggu yang lalu dan sudah masuk daftar orang hilang di kepolisian.
Bagaimana kronologi lengkap perempuan tewas di tandon rumahnya sendiri ini?
Perempuan ditemukan tewas di tandon air
Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (27/3), penemuan mayat perempuan yang merupakan warga Kampung Sikluwung, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang memang begitu menggemparkan warga.
Ketua RT setempat, Doyo mengakui bahwa sebelum korban ditemukan tewas, warga bersama keluarga sudah mencari dan melaporkannya kepada polisi.
Baca Juga: Lagi! Viral Mahasiswa Tiba-Tiba Pingsan di Jalan Diduga Corona, Polisi Ungkap Hasil Kesehatannya!
“Keluarga bahkan sudah melaporkan kejadian kehilangan korban ke Polsek Tembalang,” ungkapnya.
Mayat Solekah sendiri pertama kali ditemukan oleh Budi Sapto (35) yang tak lain adalah suaminya sendiri.
Saat itu, Budi yang hendak melaksanakan sholat merasa curiga saat mencium aroma menyengat yang menyebar di ruang tengah rumahnya.
Kecurigaannya semakin menguat setelah muncul banyak lalat yang berkerumun keluar dari arah tandon air yang berada di dekat gudang.
Budi lalu mengajak keponakannya untuk mengecek dari mana bau menyengat itu berasal yang awalnya diduga adalah bangkai tikus.
Namun, betapa terkejutnya Budi saat keponakannya membuka tutup tandon air dan menemukan istrinya sudah tewas membusuk dengan kondisi terduduk.
“Korban ditemukan karena ada bau menyengat,” jelas Doyo.
Baca Juga: Sedih! 13 Tahun Diperkosa Ayah Tiap Malam Jumat, Korban: Saya Pengen Dia Ditangkap!
Sempat terlibat masalah bank plecit
Berdasarkan informasi dari warga, korban diketahui sempat memiliki masalah dengan tetangganya lantaran namanya dicatut sebagai penjamin pinjaman uang di bank harian atau plecit.
Korban pun sempat menjadi buruan penagih utang lantaran tetangganya tersebut mengalami macet membayar utang.
Namun, pihak keluarga mengakui masalah tersebut berhasil diselesaikan secara baik-baik tapi korban menjadi sering linglung setelah peristiwa tersebut.
Baca Juga: Nafsu Membuncah, Siswi SMA di Solok Diperkosa Pacar Bersama 4 Temannya di Lapangan Bola!
Lurang Tandang, Ony Gunarti mengaku sedih setelah menemukan salah satu warganya tewas mengenaskan di dalam tandon air.
Dia mengakui sangat kasihan pada keluarga korban, terutama suaminya karena dua anak korban masih duduk di kelas 2 SD dan TK.
“Kasihan anak-anaknya masih kecil,” ucapnya.
Kasus penemuan mayat seorang perempuan di dalam tandon air rumahnya terus menyisahakan misteri dan masih dalam proses penyelidikan polisi.
Semoga kasus ini bisa segera terungkap sehingga keluarga korban bisa tenang dan mendapatkan kepastian hukum atas kematia Solekah.
