Misteri Kematian Aktor 'Vina Garut', Muncul Pesanan Ambulans Horor!

Kisah Misteri Menyelimuti Kematian Aktor Video Vina Garut
Jenazah tersangka pemeran video 'Vina Garut' diangkut menuju pemakaman, Sabtu (7/9). | www.vivanews.com

Pesanan mobil ambulans bernuansa horor nan aneh menyelimuti kematian salah satu aktor ‘Vina Garut’

Salah satu tersangka kasus video mesum ‘Vina Garut’ berinisial AK alias Rayya (31) akhirnya meninggal dunia usai mengalami kondisi kritis akibat penyakit HIV dan stroke yang diidapnya.

Kematian pemeran utama video porno yang viral di Garut tersebut diselimuti aroma mistis. Pasalnya, muncul pesanan ambulans misterius yang didapat petugas jasa ambulans gratis 119 sehari usai kematiannya.

Seperti apa pengalaman aneh nan horor si petugas terkait kematian aktor ‘Vina Garut? Berikut pengakuannya.

1.

Petugas ambulans mendapatkan pesanan mengangkut jenazah Rayya

Kisah Misteri Menyelimuti Kematian Aktor Video Vina Garut
Ilustrasi: Ambulans gratis Dinas Kesehatan Garut | news.detik.com

Dilansir dari VIVA.co.id, Minggu (8/9), petugas ambulan gratis Dinas Kesehatan Garut bernama Akang Johansyah mengakui menemukan peristiwa ganjil terkait kematian Rayya.

Hal ini dialaminya pada Sabtu 7 September 2019 malam saat telepon operator 119 berdering. Dalam percakapan tersebut, Akang mengakui ada sebuah pesanan mengangkut jenazah atas nama Asep Kusmawan yang merupakan nama asli Rayya.

“Ada telepon ke operator 119 dan saya yang menerima telepon itu agar membawa jenazah almarhum atas nama Asep Kusmawan di RSU Garut,”

“Kebetulan malam ini (Sabtu malam) saya giliran tugas, untuk mengantar jenazah dari RSUD ke rumah duka,” ungkap Akang.

Baca Juga: Bunuh Hingga Bakar Suami dan Anak Tiri, Aulia Akui Terinspirasi Adegan Sinetron Televisi!

2.

Jenazah Asep Kusmawan tidak terdaftar di RS dan sudah dimakamkan sehari sebelumnya

Kisah Misteri Menyelimuti Kematian Aktor Video Vina Garut
Kondisi memprihatinkan AK alias Rayya saat polisi hendak melakukan penangkapan usai heboh video 'Vina Garut. | m.viva.co.id

Akang yang mengetahui nama asli Rayya pun dibuat kaget dengan telepon pesanan misterius tersebut. Hal ini dikarenakan tidak ada jenazah atas nama Asep Kusmawan yang terdaftar di RSU Garut.

Petugas pembawa jenazah itu semakin terkejut usai diminta segera mengantar jenazah ke Perumahan Al-Kautsar, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut yang merupakan rumah Rayya.

Akang yang dibuat penasaran dengan telepon misterius yang kental aroma horor itu langsung mencoba melakukan konfirmasi terkait kematian Rayya. Alhasil, dia menemukan fakta jika jenazah Rayya sudah dimakamkan sejak Sabtu siang.

Melihat adanya keganjilan pada pesanan ambulans untuk jenazah Rayya itu, Akang pun memilih tidak menghiraukannya.

“Makanya tidak saya hiraukan,”

Baca Juga: Seramnya Coretan-Coretan di Kampung Yang Diduga Lokasi 'KKN Desa Penari'

3.

Rayya mengidap sejumlah penyakit serius sebelum meninggal

Kisah Misteri Menyelimuti Kematian Aktor Video Vina Garut
Sejumlah kerabat dan keluarga mengangkut jenazah AK alias Rayya menuju pemakaman di kawasan Perumahan Al- Kautsar, Kabbupaten Garut. | www.liputan6.com

Tersangka kasus video mesum ‘Vina Garut’ dikabarkan meninggal dunia usai mengidap sejumlah penyakit serius. Polisi pun memberikan kelonggaran dengan tidak melakukan penahanan karena kondisi yang memprihatinkan ini.

Kuasa Hukum Rayya, Soni Sonjaya menjelaskan jika kliennya mengidap sejumlah penyakit yang membuat kondisinya begitu lemah. Beberapa di antaranya adalah HIV, stroke dan Hepatitis B.

“Yang paling berat itu barangkali ya HIV. Tetapi di luar itu, juga klien saya mengalami sakit stroke dan Hepatitis B,”

Artikel Lainnya

Kematian aktor video mesum ‘Vina Garut’ memang tengah menjadi perhatian publik usai dikabarkan positif mengidap HIV beberapa waktu lalu.

Sejumlah peristiwa mistis juga disebut muncul pasca Rayya dimakamkan dan dialami oleh petugas ambulan jenazah Dinas Kesehatan Garut.

Polisi pun masih terus mengejar para pelaku lain agar kasus video mesum ini bisa ditindak tegas secara hukum dan menjadi pembelajaran untuk masyarakat di masa depan.

Tags :