Meski Mayoritas Muslim, Masjid di Abu Dhabi ini Ganti Nama Jadi "Maria Bunda Yesus"

Kalau di Indonesia ada gak ya?

Toleransi memang adalah salah satu keindahan yang hanya bisa diciptakan oleh manusia. Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu negara yang beragam namun dari situ mampu menciptakan persatuan.

Dilansir melalui Detik.com, di Abu Dhabi yang mayoritas penduduknya muslim menunjukkan sikap toleransi yang unik dan barangkali pertama di dunia.

Masjid Maria Bunda Yesus | www.youtube.com

Memiliki banyak masjid yang cantik, salah satunya Mohammed Bin Zayed Mosque diubah namanya menjadi “Maria Bunda Yesus”. Hal tersebut sebagai bentuk menjaga toleransi disana.

Abu Dhabi sendiri menjadi salah satu kota yang berpengaruh di Uni Emirat Arab (UEA). Meski mayoritas penduduknya umat muslim, Abu Dhabi punya rasa toleransi yang tinggi terhadap umat lain.

Hal tersebut nampak jelas dari sikap HH Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.

Demi mempererat toleransi umat beragama, Putra Mahkota memutuskan untuk mengganti nama Mohammed Bin Zayed Mosque.

Mohammed Bin Zayed Mosque sendiri dikenal luas karena keindahannya. Walau tak semegah Masjid Sheikh Zayed, namun Mohammed Bin Zayed Mosque pun tak kalah indah.

Melihat banyaknya kunjungan umat agama lain ke masjid ini, Putra Mahkota pun mengganti nama Mohammed Bin Zayed Mosque menjadi Mariam Umm Eisa, alias 'Maria Bunda Yesus'

Nama Mariam Umm Eisa sendiri dipilih bukan tanpa alasan, tapi untuk mempererat hubungan sosial antara pemeluk Islam dan Kristen. Nama Maryam sendiri disebutkan dalam Al Quran yang mana ada Surat Maryam.

Umm Eisa sendiri dalam Islam merujuk pada Siti Maryam ibunya Nabi Isa. Sedangkan dalam ajaran Nasrani Isa yakni Yesus.

Hal ini pun menuai banyak pujian oleh pihak gereja-gereja Kristen di Abu Dhabi. Disebut, sebagai suatu bukti keharmonisan.

UEA sendiri telah melakukan beberapa langkah untuk mempromosikan keharmonisan antar umat beragama. Telah ditunjuk pula Menteri Negara Toleransi dan meluncurkan Piagam Toleransi tahun lalu.

Hal ini bertujuan untuk memerangi kefanatikan, ekstremisme, dan rasisme dengan menyebarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian dan koeksistensi.

Tak sampai di situ, HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden UEA dan Penguasa Dubai, menulis surat terbuka yang kuat yang menyatakan bahwa diskriminasi tidak akan terjadi di UEA.

"Kami tidak membedakan satu sama lain di UEA, kami juga tidak menggunakan ras atau kebangsaan untuk saling mendiskriminasi; kita melihat semua orang sama, seperti Tuhan menciptakan kita. Tidak ada preferensi atau prestasi yang diberikan kepada siapa pun kecuali mereka yang bekerja dengan rajin, menghormati undang-undang dan konstitusi kita dan berkontribusi pada bangsa kita," tulis HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Artikel Lainnya

Toleransi adalah pandangan dimana kita manusia menghargai orang lain karena sesama manusia, bukan memandang latar belakang suku, ras, maupun agamanya. Pengalaman palking toleran apa yang pernah kamu lakukan atau alami guys?

Tags :