Meski Jarang Muncul, Prabowo Jadi Menteri Yang Paling Aman Dari Reshuffle Jokowi!
30 Juni 2020 by Titis Haryo
Isu reshuffle menteri berhembus kencang, tapi Menhan Prabowo dinilai aman karena miliki kinerja terbaik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran keras dan ancaman reshuffle pada para menterinya saat menggelar rapat Sidang Kabinet pada 18 Juni 2020 lalu.
Beberapa nama menteri pun jadi sorotan karena memiliki kinerja buruk dalam mengatasi krisis di tanah air akibat serangan pandemi Covid-19. Namun, dari sekian banyak nama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut sebagai salah satu menteri yang aman dari reshuffle.
Hal ini tidak lepas dari kinerja Prabowo Subianto yang memang sangat baik selama pandemi Covid-19 terjadi.
Seperti dilansir dari Kumparan.com, Senin (29/6), posisi aman Prabowo ini disampaikan langsung oleh analis senior bidang politik, Hendri Satrio.
Dia mengatakan bahwa keputusan reshuffle menteri merupakan salah satu kebijakan yang perlu diambil oleh Presiden Jokowi. Salah satu alasannya, karena situasi saat ini berbeda ketika presiden memilih para menteri di akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Menkes Terawan Disemprot Jokowi Karena Terlalu 'Pelit', Netizen: Pantes Covid Gak Flat!
“Justru perlu, Pak Jokowi perlu menteri-menteri yang siap menghadapi pandemi dan bangkit pasca pandemi,”
“Waktu itu kan Jokowi memilih menterinya waktu masih normal (sebelum Covid-19), biasa-biasa saja. Maka menurut saya sangat perlu untuk dilakukan reshuffle,” ucap Hendri.
Hendri lalu mengatakan ada setidaknya 10 menteri yang bisa masuk dalam daftar perombakan Jokowi, namun nama Menhan Prabowo Subianto tidak masuk didalamnya.
Eks Panglima Kopassus itu dinilai memiliki kinerja yang baik dalam segi efektivitas dan efisiensi penanganan keamanan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabinet Kerja "Lambat" Saat Corona, Jokowi Ngamuk dan Ancam Bubarkan Lembaga!
“Prabowo saya rasa bertahan sebagai Menhan. Dia bagus, baik sekali. Mungkin (menteri) yang lain (terkena reshuffle),” jelasnya.
Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono aman
Sementara itu, Hendri juga menyebut ada 2 menteri lain yang berada dalam situasi yang serupa dengan Prabowo Subianto. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Keduanya dianggap memiliki banyak terobosan selama masa pandemi Covid-19 terjadi. Terlebih, Basuki juga jadi salah satu sosok yang memiliki andil besar dalam pembangunan infrastruktur selama pandemi.
Baca Juga: Wiranto Dapat Kompensasi Rp37 Juta Usai Jadi Korban Penusukan Abu Rara!
“Erick Thohir mungkin bertahan karena dia lakukan terobosan di BUMN, terus punya peran juga saat Covid-19,”
“Basuki menurut saya juga bertahan karena dia yang jaga monumen kebesaran pembangunan Pak Jokowi, lewat infrastruktur,” lanjut Hendri.
Isu reshuffle menteri memang sedang menjadi sorotan publik setelah rapat Sidang Kabinet Indonesia Maju dirilis beberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi terlihat begitu kesal dan memberikan ancaman kepada para menterinya. Namun, nama menteri seperti Erick Thohir, Basuki Hadimuljono, dan Prabowo Subianto dianggap aman dari kebijakan tersebut.
Hal ini tidak lepas dari kinerja apik ketiganya dalam membangun kestabilan di sektor terkait selama masa pandemi Covid-19.
