Mental Oknum Pejabat Disorot Saat Konser Westlife di Palembang, Minta 500 Tiket VVIP Gratis!

Polemik Konser Westlife Palembang, Oknum Pejabat Minta Jatah 500 Tiket Gratisan!
Grup musik Westlife saat beraksi diatas panggung konser. | www.viva.co.id

Konser Westlife di Palembang merugi, ulah oknum pejabat yang diduga minta jatah ratusan tiket VVIP gratis. Duh!

Konser megah dengan bintang utama grup musik Westlife mengalami kerugian besar usai digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Minggu (18/8/2019).

Promotor musik lokal Westelife di Jakabaring, Musi Event menjelaskan jika penyebab kerugian acara konser itu dikarenakan adanya sejumlah oknum pejabat yang meminta jatah tiket kelas VVIP secara gratis.

Berikut laporan lengkapnya.

1.

Promotor alami kerugian 5 Milyar karena ulah oknum pejabat

Polemik Konser Westlife Palembang, Oknum Pejabat Minta Jatah 500 Tiket Gratisan!
Personil Westlife melakukan konferensi pers jelang konser megah di Jakarta, awal Agustus 2019. | entertainment.kompas.com

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (24/8), Neutron Live Asia selaku promotor utama Westlife memberikan klarifikasi terkait dugaan kerugiaan yang dialami Musi Event akibat sejumlah oknum pejabat.

Presiden Direktur Neutron Live Asia, Rendy lalu menjelaskan jika mereka mengalami kerugian mencapai Rp 5 miliar.

Namun, mereka tidak membenarkan jika kerugian besar tersebut disebabkan oleh ulah oknum pejabat saja tetapi juga ada faktor lain.

“Kami rugi besar, pertama penonton kurang, tiket enggak sold out. Kedua, ya ada pembobolan itu dari masyarakat, oknum pejabat,”

“Kami rugi sekitar Rp 5 miliar. Saya belum hitung pasti berapa, tapi kisaran segitu,” timpalnya.

Baca Juga: Putusannya Timbulkan Tanda Tanya, ini 2 Hakim yang Batalkan Hukuman Mati Bandar Narkoba

2.

Bantah kabar oknum pejabat minta 500 tiket VVIP gratisan

Polemik Konser Westlife Palembang, Oknum Pejabat Minta Jatah 500 Tiket Gratisan!
Unggahan promotor lokal Westlife di Palembang, Musi Event terkait dugaan oknum pejabat minta jatah gratisan tiket konser. | @musievent | instagram.com

Rendy juga memberikan klarifikasi terkait kabar adanya oknum pejabat yang meminta jatah tiket VVIP sebanyak 500 lembar. Dia menegaskan jika kabar itu tidak benar.

“Sebenarnya itu tidak mungkin terjadi, karena tiket kita aja buat VVIP itu Cuma 1.000 kalau diminta pejabat ya habis,”

Isu ini sempat menjadi perbincangan hangat dan menuai banyak reaksi dari pecinta musik dan kalangan masyarakat luas karena menunjukkan mental para pejabat yang hobi ‘gratisan’.

Hal itu diungkapkan oleh Musi Event lewat akun Instagram mereka @musievent beberapa waktu lalu. Pada saat konser sendiri, pihak promotor menjelaskan ada 1.000 tiket yang disediakan dengan harga Rp 1.950.000 per kursinya.

Rendy juga mengungkapkan jika pejabat daerah sendiri sudah mendapatkan beberapa fasilitas berupa tiket undangan yang jumlahnya kurang dari 50 untuk Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) serta diskon sebesar 20 persen.

Baca Juga: 3 Skandal Seks Pejabat Negara Paling Heboh, Bikin Malu Hingga Depresi!

3.

Gubernur Sumsel meradang dengan kabar oknum pejabat mental ‘gratisan’

Polemik Konser Westlife Palembang, Oknum Pejabat Minta Jatah 500 Tiket Gratisan!
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. | news.detik.com

Gubernur Sumsel Herman Deru bereaksi keras dengan kabar yang menyebutkan ada sejumlah oknum pejabat yang meminta jatah tiket gratis menonton konser Westlife di Jakabaring.

Dia lantas meminta pihak promotor untuk mengungkap sosok oknum tersebut agar bisa segera ditindak dan diberikan teguran.

“Yang minta siapa? Saya cari tahu dulu siapa. Nanti saya tegurlah. Engga boleh itu (minta tiket gratisan),”

“Tapi (promotor) Westlife harus hati-hati. Kalau engga ada (oknum pejabat yang minta jatah), saya tegur mereka,”

Artikel Lainnya

Kabar oknum pejabat yang meminta 500 tiket VVIP konser Westlife secara gratis di Palembang terus menjadi perbincangan hangat.

Hal ini tidak lepas dari budaya dan stigma jelek yang masih melekat pada pejabat daerah, tentu jika hal ini benar maka akan sangat merugikan dan memalukan untuk masyarakat Indonesia.

Semoga masalah ini bisa segera diselesaikan dan jika benar ada oknum pejabat yang meminta jatah tiket gratisan maka harus segera ditindak tegas.

Tags :