Mayoritas Caleg Nggak Lolos di Jawa Tengah, PAN Gugat KPU ke MK!

ilustrasi
ilustrasi | news.detik.com

Kalah suara, PAN gugat ke MK!

Konstelasi politik di Indonesia memang tidak dapat diprediksi dengan mudah, dalam Pileg dan Pilpres 2019, tak sedikit dari nama-nama lawas yang gagal melenggang ke Senayan (DPR RI) lantaran kalah bersaing dengan nama-nama anyar yang cukup mumpuni.

Untuk urusan pileg, sebut saja ada beberapa partai lawas yang sejatinya sudah berpengalaman akhirnya kandas di Pileg 2019 lantaran sepinya pendukung, dan hal mengejutkan justru dari partai-partai yang sebelumnya diprediksi gagal malah mendulang suara yang cukup signifikan pada pileg tahun ini (2019).

Berbicara sial pileg, salah satu partai yang cukup ternama, Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa waktu lalu dikabarkan mengajukan gugatan gagal lolosnya caleg mereka di Pileg 2019. Gugatan yang diajukan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno berisi indikasi jika dalam Pileg 2019 kemarin terdapat pengerahan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Dapil Jawa Tengah V untuk memberikan dukungan suara kepada PDIP.

Tak hanya itu saja, dilansir dari detikcom, Selasa (29/5/2019), tim hukum PAN juga menilai jika praktik tersebut diduga ada paksaan kepada DPT dan untuk saksi PAN tidak diperkenankan, tidak diizinkan atau dilarang memasuki wilayah kampung.

Kertas suara diketahui telah tercoblos atau dicoblos oleh orang-orang tertentu, untuk dan atas kepentingan perolehan suarat partai tertentu, ujarnya.

Oleh karena itu, PAN meminta MK agar memutuskan perihal adanya pelanggaran pemilu di Dapil V Jateng yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Memerintahkan KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang di seluruh TPS Dapil V Jateng, demikian tuntutan PAN ke MK.

Artikel Lainnya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KPU memutuskan pemenang dalam pileg di Dapil V Jawa Tengah adalah PDIP, yakni sebanyak 4 kursi, dan sisanya 1 kursi dari NasDem.

Para caleg yang lolos itu adalah, Puan Maharani (PDIP) dengan perolehan suara 404.304 suara, Aria Bima (PDIP) sebanyak 123.529 suara3, Rahmad Handoyo (PDIP) dengan meraih suara 47.467 suara dan Alfia Reziani (PDIP) dengan raihan suara 34.518 suara5, dan terakhir dari partai NasDem, Eva Yuliana dengan total suara 189.376.

Raihan suara Puan Maharani pun mencatatkan rekor sebagai anggota DPR RI dengan raihan suara terbanyak se- Indonesia.

Tags :