Masjid Tertua di Dunia Ditemukan di Daratan Israel
02 Desember 2020 by LukyaniMasjid diduga berasal dari abad ke 7-8 Masehi
Para arkeolog yang bekerja di gurun Negev, Israel, melaporkan penemuan yang cukup menghebohkan. Mereka mengklaim telah menemukan sebuah masjid yang dianggap sebagai salah satu masjid paling tua di dunia.
Penemuan masjid tertua di Israel
Para peneliti dari Israel Antiquities Authority menemukan sebuah masjid yang diduga berasal dari abad ke 7 atau abad ke 8 Masehi. Masjid tersebut mereka temukan saat mereka hendak membangun pemukiman baru di Kota Rahat, Badui, Israel Selatan, dikutip dari CNN.
Para arkeolog kemudian mengatakan bahwa masjid-masjid besar di masa tersebut sudah ditemukan di Mekah dan Yerusalem tetapi jarang menemukan bangunan semacam itu di daerah tersebut, yakni sebelah utara Kota Beersheba.
Para arkeolog pun menggali sisa-sisa sebuah masjid terbuka yang berbentuk persegi panjang dengan ceruk Mihrab menghadap ke selatan atau menghadap ke arah Kota Mekah. Menurut para arkeolog, masjid ini akan menjadi penemuan langka dan kemungkinan penemuan ini sudah digunakan oleh para petani setempat.
“Ini adalah salah satu masjid paling awal yang dikenal sejak awal kedatangan Islam di Israel, setelah penaklukan Arab pada 636 Masehi,” ujar Gideon Avni, arkeolog dari Israel Antiquities Authority.
Baca Juga: Belanda Larang Pemakaian Cadar di Ruang Publik, Ini Alasannya!
Penemuan lain selain masjid
Tidak hanya menemukan masjid paling tua, selama penggalian pun ditemukan pertanian Bizantium dan pemukiman kecil dari periode Islam. Para arkeolog mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah ditemukan bangunan serupa ini di wilayah tersebut.
“Sebuah masjid desa dari periode awal ini adalah penemuan langka di Timur Tengah dan di dunia pada umumnya dan khususnya di daerah utara Beersheba di mana bangunan serupa belum ditemukan hingga sekarang,” ungkap Shahar Zur dan Dr. Jon Seligman, direktur penggalian Israel Antiquities Authority, dilansir oleh Jerusalem Post.
Baca Juga: 4 Tengkorak Ditemukan Tergeletak di Belakang Rumah, Diduga 1 Keluarga!
Peninggalan periode Islam di Israel
Pertanian Bizantium yang ditemukan ini diperkirakan berasal dari 500 hingga 600 Masehi. Sementara pemukiman kecil dari periode Islam berasal dari 600 hingga 700 Masehi dengan sisa-sisa bangunan yang terbagi menjadi halaman terbuka, ruang penyimpanan, serta tempat untuk persiapan makanan seperti “tabbuns” atau perapian terbuka yang berfungsi untuk memanggang.
“Situs-situs ini adalah bagian dari sistem pertanian yang ada di Negev utara pada masa-masa awal. Tanah itu cocok untuk menanam biji-bijian dan air tanah di aliran abadi menarik pemukiman di sini yang ingin mengolah tanah” tutur Zur dan Seligman.
Profesor Gideon Avni dari Israel Antiquities Authority membenarkan bahwa masjid yang ditemukan ini merupakan masjid paling tua sejak awal kedatangan Islam ke wilayah Israel.
“Penemuan masjid di sebelah kota pertanian antara Beersheba dan Ashkelon menunjukkan proses perubahan budaya dan agama yang dialami negara itu selama transisi dari periode Bizantium ke periode awal Islam,” ujar Profesor Gideon, profesor di bidang Purbakala.