Makin Terang, Polisi Temukan Kuitansi Hotel Atas Nama Andre Rosiade!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Waduh, bakalan panjang nih ceritanya!

Kasus penggerebekan PSK online beserta mucikarinya di sebuah hotel di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berbuntut panjang, pasalnya penggerebekan yang terjadi pada Minggu (26/1/2020) itu dilakukan bersama polisi dan seorang anggota DPR RI Andre Rosiade menuai kegeraman beberapa pihak.

Salah satunya datang dari Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumbar yang tidak terima dengan sepak terjang yang dilakukan Andre Rosiade, menurut mereka, adanya kegiatan penggerebekan itu secara tidak langsung merugikan bawah pihak terutama pengusatah perhotelan di Sumbar.

Oleh sebab itu, PHRI kedepan tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum demi menuntaskan kasus tersebut. Tak berhenti sampai disitu saja, Women's Crisis Center, juga berencana akan melaporkan salah satu kader Gerindra tersebut ke Mahkamah Kerhormatan Dewan (MKD).

Selain itu, karena kita dirugikan tentunya akan menempuh jalur hukum, kata Maulana.

Tak hanya itu saja, kini figur Andre Rosiade banyak diserang oleh netizen, terutama soal beredarnya kuitansi pemesanan kamar hotel 606 dan 608 atas nama Andre Rosiade yang diketik dan garis miring Bimo yang ditulis dengna pena. Menangapi hal itu, Andre tidak tinggal diam, dirinya jelas-jelas membantah telah memesan dua kamar hotel tersebut.

Ini tidak benar saya yang memesan kamar tersebut. Saya tidak pernah datang ke resepsionis dan membayar, katanya yang dihubungi Kamis, (6/2/2020).

Bahkan dengan enteng Andre menantang siapa saja yang berani untuk melapor ke MKD DPR terkait penggerebekan PSK yang ia lakukan.

Baca juga : 10 Aplikasi Booking Hotel Terbaik. Murah dan Gak Bikin Susah!

ilustrasi
Andre Rosiade saat penggerebekan | regional.kompas.com

Andre akan dilaporkan ke MKD

Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, kejadian penggerebekan yang dilakukan Andre ini tentu membuat PHRI naik pitam, pihaknya selain menempuh jalur hukum juga akan melaporkan Andre ke MKD karena tindakannya telah merusak nama hotel.

Hal senada juga diungkapkan oleh Plt Direktur Women's Crisis Center Nurani Perempuan, Rahmi Merry Yanti, yang juga akan melakukan hal serupa, melaporkan Andre ke MKD. Pasalnya, ia menduga adanya penjebakan dalam kasus penggerebekan PSK online itu.

Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan tim advokasi untuk melihat peluang apakah ada jalur hukum yang bisa ditempuh untuk menjerat Andre, kata Rahmi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2020).

Baca juga : Heboh Andre Rosiade Jebak PSK, Si Wanita: Kenapa Aku Dipakai Dulu Baru Digerebek

PSK yang digrebek Andre Rosiade
PSK yang digrebek Andre Rosiade | regional.kompas.com
ilustrasi
Kuitansi atas nama Andre Rosiade | regional.kompas.com

Pihak hotel siap buka CCTV

Tak berhenti sampai di PHRI dan Women's Crisis Center, pihak manajemen Hotel Kryad Bumi Minang, Padang, Sumbar, juga merasa sangat dirugikan dengan aksi penggerebekan ini.

Kami ini korban, tentu akan ada respons dari kami, dan semuanya kami serahkan ke Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, kata General Manager Hotel Kryad Bumi Minang, Fadjri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Lebih lanjut Fadjri mengatakan, jika PHRI menempuh jalur hukum, pihaknya tidak segan-segan menyiapkan segala dokumen pendukung, seperti rekaman CCTV untuk membuka fakta dibalik penggerebekan yang dilakukan Andre Rosiade.

Artikel Lainnya

Jadi kita tunggulah dari PHRI. Seandainya manajemen hotel sudah menganggap langkah PHRI sudah cukup kita sudahi juga. Kita kan punya manajemen juga, katanya.

Tags :