Lagi-Lagi Pesawat Boeing 737 MAX 8 Milik Southwest Airlines Nyaris Jatuh, Harus Mendarat Darurat di Orlando!

Pesawat Boeing 737 Max milik Southwest Airlines nyaris jatuh dan harus mendarat darurat di bandara Orlando. | m.washingtontimes.com

Masalah yang sama terulang?

Pesawat Boeing 737 Max kembali mengalami masalah saat melakukan penerbangan. Untungnya, pesawat tersebut berhasil mendarat darurat di Bandara Orlando, Florida AS, Selasa (26/3).

Masakapi penerbangan Southwest Airlines selaku pemiliki pesawat pun membenarkan jika ada masalah penerbangan yang dialami Boeing 737 Max dengan nomor penerbangan 8701 pasca lepas landas.

Lalu, benarkah masalah yang dialami Boeing 737 Max milik Southwest Airlines sama seperti tragedi pesawat sebelumnya?

1.

Pilot akui ada masalah mesin

Masalah mesin diakui Southwest Airlines sebagai penyebab utama gagal terbang. | www.washingtonpost.com

Dilansir dari Kompas, Rabu (27/3), Badan Penerbangan Sipil Federal (FAA) AS menerima laporan dari pilot Boeing 737 Max jika ada masalah mesin yang terjadi pasca lepas landas.

Pilot Boeing 737 Max pun langsung bertindak cepat dengan kembali ke bandara untuk melakukan pendaratan darurat.

“Pilot melaporkan adanya masalah dengan salah satu mesin tak lama setelah lepas landas. Kru mengikuti protokol dan mendarat dengan selamat di bandara,” tulis manajemen Southwest Airlines dalam pernyataan resminya.

2.

Pesawat akan dikandangkan

Pesawat Boeing 737 Max Southwest Airlines rencananya akan dikandangkan. | www.dallasnews.com

Southwest Airlines juga menyebutkan jika pesawat Boeing 737 Max saat itu terbang tanpa membawa penumpang.

Hal ini dikarenakan tujuan penerbangan menuju Victorville, California adalah untuk mengandangkan pesawat Boeing 737 Max.

Pasca kejadian mengerikan jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines, beberapa pesawat berjenis Boeing 737 dilarang terbang di beberapa negara, termasuk Indonesia.

3.

Klaim tidak seperti Lion Air dan Ethiopian Airlines

Puing pesawat Boeing milik Ethiopian Airlines yang jatuh pasca lepas landas dari bandara Addis Ababa. | www.france24.com

Juru bicara Southwest Airlines juga mengklaim jika masalah yang terjadi pada pesawatnya tidak sama seperti yang pernah terjadi pada Boeing 737 milik Lion Air dan Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines.

Dua pesawat itu diketahui mengalami masalah gangguan sistem kendali yang disebut sebagai meanuvering characteristic augmentation system (MCAS).

MCAS sendiri membuat pesawat secara otomatis mendorong hidung pesawat kebawah untuk menghindari stall. Hal ini lah yang diduga kuat membuat pilot hilang kendali pada tragedi Lion Air dan Ethiopian Airlines.

4.

FAA minta Boeing evaluasi

Southwest Airlines mengklaim pesawatnya tidak bermasalah seperti Lion Air dan Ethiopian Airlines. | www.reuters.com

Pasca tragedi Lion Air dan Ethiopian Airlines yang berdekatan, FAA memang langsung meminta seluruh masakapai penerbangan untuk mengandangkan Boeing 737.

Hal ini dikarenakan FAA ingin Boeing melakukan evaluasi dengan membuat sertifikasi pembaruan perangkat lunak sehingga tidak terjadi masalah serupa.

FAA pun sudah menerima pembaharuan perangkat dari Boeing 737 sejak 12 Maret lalu. Beberapa pesawat yang dicoba pun sudah memenuhi syarat walaupun belum akan dilakukan penerbangan kembali.

Artikel Lainnya

Transportasi udara seperti pesawat sekarang ini memang jadi salah satu kebutuhan utama orang di seluruh dunia. Namun, perusahan pesawat juga harus benar-benar mempersiapkan pesawat secara layak agar bisa menjaga keselamatan penumpangnya.

Semoga kejadian pesawat jatuh tidak terjadi lagi di masa depan dan keselamatan transportasi udara semakin aman.

Tags :