Klaim PNS Pada Pilih Prabowo Saat Pemilu Besok, Fadli Zon: Tahu Pemerintahan Tidak Beres

Fadli Zon PNS dukung Prabowo
Fadli Zon sebut banyak PNS sudah tidak percaya pada pemerintahan jelang Pemilu 2019. | kabarpolitik.com

Wah, apa bener nih?

Fadli Zon mengklaim jika Prabowo-Sandi mendapatkan dukungan positif dari jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah hasil survei dari CSIS rilis.

Wakil Ketua DPR RI itu juga menilai jika tingginya elektabilitas Prabowo-Sandi di mata PNS dikarenakan kegagalan Jokowi mewujudkan pemerintahan yang bersih dalam lima tahun terakhir.

Hal ini pun menjadi sebuah keuntungan dan kekuatan BPN Prabowo-Sandi jelang Pemilu 2019 yang tinggal sebentar lagi. Lalu, kenapa PNS lebih mendukung Prabowo-Sandi dalam survei CSIS ya?

1.

Hasil survei CSIS yang unggulkan Prabowo-Sandi

Fadli Zon PNS dukung Prabowo
Prabowo-Sandi mendapatkan elektabilitas tinggi di mata PNS setelah hasil survei CSIS rilis. | twitter.com

Dilansir dari detikcom, Jum’at (29/3), Lembaga survei CSIS merilis hasil surveinya pada periode 15-22 Maret 2019.

Dalam survei CSIS Prabowo-Sandi berhasil unggul dari pasangan Jokowi-Amin di kalangan PNS dan guru dengan angka elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 48,2% dan Jokowi-Maruf sebesar 33,7%.

Hasil survei ini juga memiliki margin of error survei sebesar plus-minus 2,21% dengan tingkat kepercayaan 95%.

2.

Sebut PNS tahu pemerintah tidak beres

Fadli Zon PNS dukung Prabowo
Fadli Zon menyebut jika PNS kecewa dengan kinerja Jokowi. | www.detikepri.com

Hasil survei CSIS ini lalu diklaim oleh Fadli Zon sebagai ketidak puasan PNS dengan kinerja Jokowi selama ini dan tahu jika praktik pemerintahan berjalan tidak benar.

“PNS paling tahu bahwa praktik pemerintahan banyak yang tidak beres. Mereka tidak bisa dikelabui,” ucap pria yang juga anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi.

Fadli Zon juga menyinggung kegagalan pemerintahan dalam menciptakan clean government di Indonesia dengan adanya kasus Kementerian Agama.

“Kita lihat saja di Kementerian Agama dan di kementerian lain. Pemerintah Jokowi gagal menciptakan clean government dan kepemimpinan yang benar,” ucap Fadli Zon.

3.

Bukan hanya PNS, rakyat juga ingin perubahan

Fadli Zon PNS dukung Prabowo
Paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat melakukan uji kesehatan jelang penentuan capres-cawapres. | www.thejakartapost.com

Turunnya elektabilitas Jokowi dalam survei CSIS ini juga bukan hanya karena kekecewaan guru dan PNS saja, tapi juga kekecewaan masyarakat Indonesia.

Fadli lalu menyinggung masalah program Nawa Cita yang berakhir menjadi Nawa Duka atas ketidak sanggupan Jokowi memperbaiki keadaan Indonesia dalam lima tahun kebelakang.

“Menurut saya bukan hanya guru dan PNS, emak-emak juga demikian, sebagian besar rakyat Indonesia pasti ingin ada perubahan,” ucapnya.

“Pak Jokowi sudah diberi kesempatan lima tahun memperbaiki keadaan, tapi Nawa Cita menjadi Nawa Duka. Menurut saya yang terjadi adalah kegagalan dan kemunduran, bukan kemajuan,” imbuh Fadli Zon.

Artikel Lainnya

Tingginya kepercayaan PNS pada Prabowo-Sandi tentu menjadi modal positif bagi paslon 02 jelang Pemilu 2019 mendatang.

Hal ini jelas akan membuat peta persaingan antara Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandi semakin ketat dan sengit.

Namun, akankah kepercayaan PNS ini bisa menjadi senjata kemenangan Prabowo-Sandi? Cari tahu jawabannya 17 April besok ya!

Tags :