Kematiannya Diprediksi Picu Perang Dunia 3, Siapa Qassim Soleimani?

Qassim Sulaimani | theconversation.com

Tewasnya Qassim Soleimani membuat konflik Iran-AS memanas

Qassim Soleimani merupakan sosok di dunia militer Iran yang memiliki pengaruh besar. Selama ini, Soleimani terlibat dalam aktivitas militer Iran di sejumlah negara, seperti Irak dan Afghanistan. Kabar kematian Soleimani pun diikuti isu meletusnya Perang Dunia III. Siapa sebenarnya Qassim Soleimani?

1.

Memiliki jiwa kepemimpinan yang disegani

Qassim Sulaimani | edition.cnn.com

Soleimani memiliki kemampuan berpikir yang strategis, karisma, dan kepemimpinan yang membawa dirinya menjadi pemimpin Pasukan al Quds di tahun 1998. Adapun pasukan al Quds merupakan pasukan yang beroperasi di luar Iran dan bertugas memperluas pengaruh Iran.

Soleimani sebenarnya hanya mendapatkan pelatihan militer selama enam pekan. Meski demikian, Soleimani mampu menjadi sosok yang berpengaruh dan disegani di Garda Revolusi Iran.

Ia dikaitkan dengan beberapa penyerangan dan upaya penyerangan terhadap orang Israel dan Yahudi di seluruh dunia. Salah satu penyerangan yang mencatut namanya adalah penyerangan pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires, Argentina, pada tahun 1994.

Baca Juga: China Merengsek Masuk Indonesia, Prabowo: Kita Cool Aja, Santai!

2.

Sempat kerja sama dengan AS

Qassim Sulaimani | www.france24.com

Pengaruh Soleimani yang begitu besar membuat dirinya bisa menjalin kerja sama dengan Amerika. Meski Soleimani terlibat dalam serangan terhadap pasukan AS di Irak, setelah invasi AS ke Irak di tahun 2003, Soleimani masih bisa bekerja sama dengan Amerika.

Saat itu, Soleimani bekerja sama dengan AS untuk memilih perdana menteri sementara Irak pada tahun 2010.

Atas permintaan pihak AS, Sulaimani memerintahkan Pasukan Mahdi, separatis Irak yang dipimpin Imam Syiah Muqtada al Sadr, untuk menghentikan serangan terhadap Amerika di Baghdad.

Baca Juga: Menhan Minta Damai Soal Polemik Natuna. Emang Kalau Perang sama China, Kita Bisa Apa?

Sebelumnya, dianggap sosok di belakang layar, Soleimani dalam beberapa tahun terakhir menjadi “selebriti” di Iran. Ia memiliki banyak pengikut di media sosial. Namanya pun semakin terkenal setelah Iran terlibat konflik dengan Suriah sejak tahun 2013.

3.

Pahlawan nasional Iran

Qassim Sulaimani | www.france24.com

Dalam sebuah wawancara pada Oktober 2019 lalu, Sulaimani sempat mengatakan bahwa ia sedang berada di Lebanon ketika konflik Israel-Hizbullah terjadi di tahun 2006.

Seorang pengamat CIA, Kenneth Pollack, dalam artikel di Time mengatakan bahwa Soleimani bagi kaum Syiah di Timur Tengah adalah sosok James Bond sekaligus Lady Gaga.

Baca Juga: Ngeri! Perang Dunia 3 Di Depan Mata Usai Amerika Sikat Jenderal Iran

“Bagi negara Barat, dia bertanggung jawab atas penyebaran Revolusi Iran ke luar negeri dan mendukung teroris serta menumbangkan pemerintahan pro Barat dan pemimpin perang Iran di luar negeri,” ujar Pollack.

Sulaimani yang merupakan pahlawan nasional Iran ini sempat bekerja sebagai pekera konstruksi di usia mudanya. Saat itu, Sulaimani harus membantu perekonomian keluarganya. Sulaimani pun sempat bekerja sebagai teknisi perairan di kantor pemerintahan di Kota Kerman. Sulaimani baru bergabung dengan Garda Revolusi setelah Revolusi Islam Iran meletus.

Artikel Lainnya

Qassim Sulaimani diakui sebagai pahlawan nasional Iran. Khamenei bahkan menyebut Sulaimani sebagai syuhada hidup revolusi. Tak heran jika kematian Sulaimani membangkitkan kesedihan yang mendalam sekaligus amarah warga Iran.

Tags :