Kecelakaan Purwodadi, Detik-detik Truk Pembawa Ekskavator Hantam 7 Orang Hingga Tewas!
23 Desember 2019 by Titis Haryo
Sopir truk maut kecelakaan Purwodadi ditetapkan jadi tersangka usai satu keluarga tewas seketika.
Sebanyak 7 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk pengangkut alat berat dengan motor dan mobil di Jalan Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12).
Polisi menyebut kecelakaan beruntun itu dikarenakan truk mengalami masalah rem blong. Kini, sopir truk maut pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat.
Berikut laporan lengkap terkait kecelakaan maut Purwodadi.
Kronologi kecelakaan maut Purwodadi
Dilansir dari Detik.com, Senin (23/12), kecelakaan maut Purwodadi berawal dari masalah pengereman yang dialami Truk bernopol S 9066 UU yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48).
Truk yang mengangkut alat berat berjenis ekskavator itu diketahui melaju kencang dari arah Malang ke Surabaya. Namun, di tengah perjalanannya laju truk tiba-tiba tidak terkendali hingga akhirnya oleng dan menabrak median jalan.
Baca Juga: Adian Napitupulu Kolaps di Pesawat, Ternyata Sudah Pasang 5 Ring Serangan Jantung!
Laju truk yang berubah menjadi zigzag lantas menghantam motor Yamaha Xeon nopol N 3418 TD dan mobil Suzuki Karimun bernopol L 1119 FE yang melaju dari arah berlawanan.
Truk maut itu baru berhenti saat menabrak sebuah gapura yang bertuliskan ‘Desa Krajan Desa Sentul’. Ekskavator yang dimuat oleh truk pun terguling dan menimpa dua mobil lain hingga remuk.
“Di situlah (gapura desa) alat beratnya lepas, menimpa dua kendaraan (mobil) Ayla dan Sigra,” jelas Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan.
Baca Juga: Habib Husein Alatas Ditangkap, Polisi: Cabuli Pasien Saat Pingsan
Satu keluarga tewas seketika
Polisi menyebutkan jika kecelaan maut itu membuat setidaknya 7 orang tewas dan 9 orang lain mengalami luka-luka. Dimana 5 orang korban tewas diketahui sebagai satu keluarga.
Nanang, salah satu kerabat korban tewas kecelakaan maut Purwodadi pun mengatakan jika kelima korban saat itu sedang dalam perjalanan ke rumah saudara yang baru saja pulang dari umrah.
“Kelima korban memang masih keluarga. Suami-istri, saudara kandung dan ipar. Mereka mau ke Lawang (Malang),”
“Rencana mau sambangi saudara di Lawang yang baru datang umrah,” ungkap Nanang.
Saat kecelakaan terjadi, kelima korban diketahui berada di dalam mobil Ayla yang tertimpa ekskavator hingga remuk.
Baca Juga: Dibuat Sama Anak Bangsa, 2 Tol Era Jokowi Dijual ke Asing 2,5 Triliun!
Polisi tetapkan supir truk maut sebagai tersangka
Akibat tidak bisa mengendalikan laju truknya, Slamet Zuhdi kini telah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut Purwodadi oleh petugas kepolisian.
Hal ini dipastikan setelah polisi melakukan pemeriksaan pada supir truk untuk mengetahui apakah ada masalah selain human error dalam peristiwa nahas tersebut.
“(Supir truk) sudah kami tetapkan sebagai tersangka,”
“Tidak menutup kemungkinan kalau ada alat butki yang mengarah ke korporasi (perusahaan truk pembawa ekskavator), kami juga akan meminta pertanggungjawaban,” tegas AKBP Rofiq.
Peristiwa nahas kecelakaan maut di Purwodadi memang sangat menggemparkan publik menyusul jumlah korban yang jatuh begitu banyak.
Sebanyak 7 orang dinyatakan tewas, dimana 5 diantaranya merupakan satu keluarga yang diketahui hendak berkunjung ke saudaranya yang baru saja pulang dari umrah.
Semoga pihak kepolisian bisa mengusut kasus kecelakaan maut ini sehingga para korban yang selamat maupun tidak selamat mendapatkan ganti rugi yang setimpal.
