Kebakaran Hebat di Gunung Panderman, Pendaki Terpaksa Dievakuasi!

Kebakaran Gunung Panderman | Keepo.me

Api melalap Gunung Panderman di Kota Batu hingga seluas 40 hektare

Gunung Panderman yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, mengalami kebakaran dahsyat pada Minggu (21/7) malam. Padahal gunung yang memiliki ketinggian 2045 Mdpl ini merupakan gunung yang cukup ramai didatangi pendaki pada akhir pekan.

Kebakaran diduga terjadi pada pukul 19.45 di bagian atas gunung. Akan tetapi angin yang kencang berhembus dari barat membuat api dengan cepat menyebar dan membesar hingga pijaran api terlihat dari Kota Malang.

Fakta Terbakarnya Gunung Panderman | Keepo.me

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bergerak cepat mengumpulkan personel untuk membantu proses pemadaman api dan evakuasi pendaki. Namun proses pemadaman api baru dapat dilakukan Senin (22/7) pagi demi keselamatan petugas.

Proses evakuasi berjalan dengan baik, pada pukul 22.00 malam dinyatakan sudah tak ada lagi pendaki di atas gunung. Dua pendaki terakhir yang turun berasal dari Mojokerto, yakni Muhammad Adnan Fanani dan Firgiawan Listanto.

Baca Juga: Ramalan BPPT, Pesisir Selatan Jawa Akan Diterjang Gempa 8,8 SR dan Tsunami 20 Meter!

Berdasarkan pernyataan Fanani, mereka baru sampai di puncak sekitar pukul setengah enam sore setelah melakukan pendakian selama 2,5 jam. Namun saat hendak istirahat, mereka mendengar suara kayu yang retak akibat terbakar dan langsung kembali berkemas untuk turun.

“Itu (suara kayu terbakar) waktu mau istirahat tidur, tapi (kami) langsung merapikan tenda, (lalu) langsung turun,” ucap Fanani dikutip dari Kumparan.

Para personel yang akan bertugas memadamkan api telah dikumpulkan di titik kumpul Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Di lokasi ini mereka akan melakukan koordinasi untuk operasi pemadaman api.

Untuk operasi pemadaman ini, pihak BPBD Kota Batu telah membentuk tim gabungan untuk penanggulangan kebakaran tersebut. Mereka bekerja sama dengan TNI, Polres Kota Batu, Perhutani, PMI, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan relawan lain.

Baca Juga: Kasasinya Ditolak, Jokowi Divonis Lakukan Perbuatan Melawan Hukum Oleh MA!

Dilansir dari Detik, terdapat tiga titik api kebaran di petak 227 menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu Achmad CHoirur Rochim.

“Mulai pagi ini, tim gabungan berjumlah 100 personel sedang berupaya memadamkan api. Ada tiga titik api yang terpantau di petak 227,” Ucap Achmad dikutip dari Detik.

Lebih lanjut, Achmad menyampaikan kebakaran yang terjadi telah meluas sejauh 40 hektare dan lahan yang terbakar adalah semak belukar serta rumput kering yang memang mudah terbakar.

“Area yang terbakar sekitar 30 sampai 40 hektare. Berupa rumput kering, semak belukar yang tumbuh di bawah pohon,” terangnya kemudian.

Operasi pemadaman pun berfokus terlebih dulu pada titik api yang terletak dekat hutan produksi agar tak meluas sampai ke hutan tersebut. Hal ini disebabkan getah pinus yang banyak terdapat di hutan tersebut cenderung mudah terbakar dan sukar dipadamkan.

Artikel Lainnya

Akibat kebakaran ini Gunung Panderman terpaksa harus ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kondisi kering di musim kemarau seperti saat ini memang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan hutan dan gunung. Sehingga bagi para pendaki diimbau untuk selalu waspada.

Tags :