Kafe di Tebet Jadi Korban Pelemparan Usai PSM Pastikan Diri Juara Final Piala Indonesia!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Waduh! Kafenya porak poranda!

PSM Makassar akhirnya berhasil mengunci gelar sebagai juara pada Final Piala Indonesia 2019, dahaga PSM Makassar selama 19 tahun akhirnya terbayar usai menakhlukkan Persija Jakarta di Stadion Mattalatta Mattoangin, Selasa (6/8/2019) dengan agregat 2-1.

Tak menunggu lama, suporter pun tumpah ruah ke jalan menyambut eforia kemenangan Juku Eja, sebutan PSM Makassar di Kota Makassar.

Penyerangan sebuah kafe

Namun jauh di pulau seberang, tepatnya di Ibu Kota Negara, DKI Jakarta, eforia kemenangan PSM Makkasar sempat diwarnai kericuhan, tepatnya di sebuah kafe berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan. Kafe yang diketahui bernama Komandan di Jalan KH Abdulla Syafei itu diserang sekelompok orang usai nonton bareng (nobar) final Piala Indonesia antara PSM melawan Persija.

Dari peristiwa ini, pihak berwajib pun bertindak cepat, satuan pengamana dari Polres Jakarta Selatan langsung menuju lokasi kejadian. Dilansir dari detikcom, Selasa (6/8/2019), pukul 19.14 WIB, warga setempat memadai lokasi usai kejadian penyerangan terjadi, di lokasi pula tampak petugas Satpol PP dan masyarakat meminta agar para simpatisan kedua klub membubarkan diri demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

Lebih lanjut menurut Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar menyebut penyerangan bermula saat suporter yang melintas melempari kafe.

Ketika selesai pertandingan dan salah satu menang dari pihak PSM di dalam ada yang berjoget-joget dan ada diduga suporter Persija yang melintas itu kelihatan melakukan pelemparan, ujar Indra di lokasi, Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Selasa (6/8/2019).

Indra juga mengatakan jika kegiatan nobar suporter PSM di kafe Komandan tidak diinformasikan ke pihak kepolisian, tapi dengan terjadinya kejadian ini, pihak kepolisian langsung merespon dengan cepat agar meminimalisir kejadian serupa terjadi kembali.

ilustrasi
Kafe Komandan | megapolitan.kompas.com

Kepolisian mencoba menghalau karena seketika itu juga ada beberapa dari seberang ikut lempar. Seperti yang dilihat di medsos, kata Indra.

Untuk membubarkan kericuhan, akhirnya polisi menembakkan gas air mata,

Setelah itu kita imbau untuk masuk lagi ke dalam sempat terjadi pelemparan tetapi warga sekitar juga justru mencoba membantu petugas agar situasi kondusif, pungkasnya.

Baca juga : Ya Ampun, Cewek Ini Ngamuk di Nikahan Mantan Sambil Pake Baju Pengantin. Gagal Move On Banget!

Kafe Komandan
Kafe Komandan | megapolitan.kompas.com
ilustrasi
Kondisi kafe komandan pasca penyerangan | megapolitan.kompas.com
Artikel Lainnya

Baca juga : Nggak Terima Ditinggal Kawin, Pria ini Rusak Acara Nikahan Mantannya Kayak Tawuran Rebutan Sembako

Dalam video yang viral di media sosial juga tampak merekam petugas yang tengah berusaha membubarkan massa.

Belum diketahui pasti berapa nominal kerugian yang dialami pemilik kafe dan para pengunjung yang kendaraan pribadinya rusak gara-gara terkena lemparan dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Kesaksian dari salah seorang pengunjung mengatakan jika awalnya tidak ada masalah sama sekali, tapi setelah PSM Makassar berhasil menekuk Persija, tiba-tiba ada orang yang melempar batu.

Lagi ada nobar, antara suporter PSM dan Persija. Setelah bolanya selesai, kedua suporter di sini sempat salaman. Tiba-tiba suporter yang ada di sini dilempari dari berbagai arah, salah seorang suporter yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui di lokasi.

Tags :