Jan Ethes Dibawa-Bawa, Jokowi Manfaatkan Cucunya Untuk Tarik Suara Pemilih?
28 Januari 2019 by Titis HaryoSenjata rahasia paslon 01.
Beberapa waktu lalu hubungan cucu-kakek antara Jokowi dan Jan Ethes menjadi perbincangan banyak orang. Bukan hanya kedekatan yang harmonnis dan menghangatkan, beberapa lawan politik Jokowi menganggap hal itu sebagai eksploitasi anak untuk kampanye.
Tudingan adanya strategi kampanye menggunakan Jan Ethes ini disuarakan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid setelah video kedetakan Jokowi dan Jan Ethes viral di media sosial. Hidayat pun meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyelidiki indikasi kampanye anak ini.
Lalu, benarkah Jokowi memanfaatkan Jan Ethes sebagai penarik suara pemilih dalam kontestasi Pemilu 2019?
Sindiran sedikit protes yang disampaikan oleh Hidayat Nur Wahid
Protes adanya indikasi keterlibatan Jan Ethes dalam kampanye calon presiden Jokowi disuarakan oleh Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya pada Sabtu (26/1) lalu. Dia menduga jika ada indikasi pelibatan anak-anak dalam kampanye dan meminta Bawaslu untuk menyelidiknya.
“Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg ‘artis’ ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kan?” cuit Hidayat dikutip dari detik.com pada Senin (28/1).
Jokowi tidak pernah melibatkan Jan Ethes untuk kampanye
Isu dimanfaatkannya Jan Ethes sebagai alat kampanye langsung di bantah Ketua Tim 19, salah satu relawan pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto. Menurutnya, interaksi kedekatan Jokowi dan Jan Ethes merupakan interaksi natural yang terbangun dalam keluarga dan tidak ada hubungannya dengan politik.
“Kedekatan natural eyang dan cucu, yang saat diangkat media, viral banget. Tidak pernah, Jan Ethes dilibatkan kampanye,” ucapnya dilansir dari detik.com Minggu (27/1) lalu.
Senjata rahasia kubu petahana yang tidak dimiliki kubu Prabowo-Sandi
Kedekatan antara Jokowi dan Jan Ethes memang sangat mencuri perhatian publik. Bagi relawan pemenangan, hal ini bisa menjadi senjata rahasia yang membuat kekuatan politik Jokowi semakin kuat di depan masyarakat. Menurut Andi, kekuatan inilah yang sama sekali tidak dimiliki oleh kubu lawan.
“Ini grafis-grafis yang kita unggul yang mereka nggak punya. Bener-bener mereka nggak punya. Pak Jokowi main bom-bom car sama Ethes saja viralnya luar biasa, ada Pak Jokowi naik motor, Pak Jokowi lawan Thanos,” ucap Andi Widjaja.
Mendongkrak perhatian pemilih di media sosial
Dilansir dari detik.com, viralnya hubungan Jokowi dan Jan Ethes diakui Andi sebagai keberhasilan para relawan yang melihat keunggulan yang dimiliki Jokowi. Dia juga mengakui jika hal ini berhasil membuat Jokowi-Maruf menguasai 58 persen exposure di media sosial.
Bawaslu tidak bisa menganggap itu pelanggaran kampanye karena tidak diatur UU Pemilu
Menanggapi protes Hidayat tentang adanya dugaan penggunaan Jan Ethes sebagai alat kampanye paslon 01, Bawaslu langsung memberikan pernyataan. Melalui Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, menyatakan pihaknya tidak bisa menelusuri dugaan kampanye memanfaatkan anak ini.
“UU Pemilu tidak mengatur soal anak. Kewenangan Bawaslu hanya hanya pada UU Pemilu,” ucap Fritz dikutip dari CNNIndonesia.com pada Senin (28/1).
Meskipun menuai pro dan kontra terkait hubungan Jokowi dan Jan Ethes di depan publik. Hubungan kakek dan cucu ini memang sangat hangat dan penuh dengan keharmonisan, diluar dari adanya kontestasi pemilu yang sedang dihadapi Jokowi di tahun 2019 ini.
Jadi, benarkah Jan Ethes digunakan sebagai pion dalam kampanye pemenangan Jokowi?