Inilah Sederet Mantan Jenderal TNI di Lingkaran Pemerintahan Jokowi
17 April 2019 by Lukyani
Mereka memegang posisi penting!
Presiden Joko Widodo mempunyai sejumlah mantan Jenderal TNI di sekitarnya. Mereka menduduki jabatan di pemerintahan dan memegang sejumlah posisi penting. Ada yang masuk dalam kabinet Jokowi, ada juga yang menjadi dewan pertimbangan presiden. Dikutip dari Merdeka, Selasa (2/4), berikut adalah mantan Jenderal TNI yang masuk dalam lingkaran pemerintahan Jokowi:
Subagyo Hadisiswoyo
Nama Subagyo Hadisiswoyo mungkin jarang didengar publik. Ia merupakan mantan Kepala Staff Angkatan Darat tahun 1998-1999 yang kini berada di pemerintahan Jokowi. Subagyo adalah salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sebelumnya, Subagyo juga menjabat Penasehat Presiden Bidang Militer di tahun 1999-2001.
Ryamizard Ryacudu
Ryamizard Ryacudu adalah mantan Jenderal TNI yang kini memegang posisi penting dipemerintahan. Ryamizard adalah Menteri Pertahanan Indonesia saat ini. Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini pun sempat menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2002 hingga 2005.
Agum Gumelar
Nama Agum Gumelar pun termasuk dalam mantan Jenderal TNI di pemerintahan Jokowi. Bersama Subagyo Hadisiswoyo, Agum menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak tahun 2018. Lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1965 ini pun merupakan Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PEPABRI.
Wiranto
Selanjutnya mantan Jenderal TNI yang namanya kerap disebut-sebut dalam pemerintahan Jokowi adalah Wiranto. Saat ini Wiranto menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM. Sebelumnya, Wiranto adalah Panglima TNI tahun 1998-1999.
Wiranto pun pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto di tahun 1987-1991. Posisi inilah yang meroketkan karier politik Wiranto. Saat itu ia dipercaya menjadi Kepala Stad Kodam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrd, dan Kasad.
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional tahun 1970. Tahun 1967, Luhut menjejakkan kaki di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia bagian darat. Setelah itu, ia berhasil menjadi lulusan terbaik hingga meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Pada tahun 2014 hingga 2015, Luhut menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Kemudian di tahun 2015 ia dipercayai oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Tidak lama, Luhut dipindahkan menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman pada reshuffle Kabinet Kerja Jilid II di tahun 2016. Luhut menggantikan Rizal Ramli untuk posisinya saat ini.
Moeldoko
Jenderal (Purn) Moeldoko adalah mantan jenderal TNI yang juga memegang peran penting di pemerintahan saat ini. Moeldoko merupakan Kepala Staf Kepresidenan sejak tahun 2018. Sebelumnya, Moeldoko pernah menduduki jabatan sebagai Panglima TNI sejak tahun 2013 hingga tahun 2015. Tidak hanya itu, Moeldoko juga pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat di tahun 2013. Moeldoko hanya menjabat beberapa bulan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yakni sejak Mei hingga Agustus 2013.
Itulah enam mantan Jenderal TNI yang kini berada di lingkaran pemerintahan Jokowi. Melihat rekam jejak dan latar belakang orang-orang di sekitar capres dan cawapres adalah salah satu hal yang patut dilakukan sebelum nantinya menentukan pilihan di pemilu mendatang.
