Heboh Polisi ‘Kungfu’ Pengendara Motor di Tangerang, Begini Kronologinya!
30 Agustus 2019 by Titis HaryoSeorang polisi di Tangerang viral, usai meng-‘kungfu’ pengendara motor RX King hingga tersungkur. Wadaw!
Sebuah video yang merekam seorang anggota polisi menendang pengendara motor hingga tersungkur viral di jagat media sosial. Kejadian tersebut diketahui berada di Tangerang.
Pengendara motor yang terlihat menggunakan motor RX King dan tidak mengenakan helm itu pun terlihat nyaris terlindas mobil yang melintas usai ditendang.
Lalu, bagaimana penjelasan kepolisian terkait aksi tendangan kungfu polisi ini ya?
Polisi menendang pengendara motor karena mau kabur
Dilansir dari Detik.com, Jum’at (30/8), Wakapolres Tangerang AKBP Komarudin membenarkan jika petugas kepolisian yang viral menendang pengendara motor merupakan personilnya.
Namun, dia menjelaskan jika polisi yang diketahui bernama Brigadir DD dan Brigadir DW itu tengah melakukan tindakan penilangan pada dua pengendara yang tertangkap tak mematuhi aturan di pertigaan Cibadak, Tangerang.
“Ada pelanggar pertama bersikeras berdebat dengan petugas kami, begitu bersitegang dilerai Brigadir DW, yang pengendara (RX King) mau kabur, ditendang,”
Dalam video yang viral itu, pengendara motor RX King langsung tersungkur dan nyaris tertabrak sebuah mobil yang melintas dari belakang.
Baca Juga: KedaiKOPI Sebut 39,8 Persen Orang Tak Setuju Ibu Kota Pindah, Mayoritas Warga Jakarta!
Pengendara RX King tidak membawa surat-surat
Komarudin juga mengungkapkan jika pengendara RX King yang mendapatkan tendangan kungfu dari salah satu personil kepolisian diduga melakukan pelanggaran karena tidak mengenakan helm.
Usai di cek, ternyata pelaku berusaha kabur karena tidak membawa surat kelengkapan kendaraan dan juga surat izin mengemudi.
“Ternyata (pas) dicek (pengendara RX King) nggak ada surat-suratnya dan tidak bisa menunjukkan surat kendaraan,”
Baca Juga: Akhirnya Bertemu Ahok di Pelantikan DPRD DKI, Anies: All Is Good
Polisi penendang kungfu akan segera ditindak
Brigadir DD dan Brigadir DW pun kini dalam pemeriksaan satuan Pengamanan Internal (Paminal) Polres Tangerang usai melakukan aksi tendangan kungfu ke pengendara RX King saat bertugas.
Komarudin menyebut Paminal Polres Tangerang sudah mengantongi beberapa bukti adanya tindakan diluar prosedur yang dilakukan keduanya.
“Anggota saat ini menjalani pemeriksaan dan barang bukti sudah ada di kita,”
Meskipun mencoba untuk menghalau pengendara yang kabur, Komarudin menegaskan tindakan polisi itu tidak bisa dibenarkan karena tak sesuai fungsi polisi yang menindak dengan mengayomi.
Perlakuan satlantas Polres Kota Tangerang terhadap pengendara roda dua di pertigaan Cibadak Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Banten pic.twitter.com/BUSLTGRpX0
— Rustam (@Rustam87226836) August 30, 2019
Aksi tendangan kungfu yang dilakukan seorang polisi kepada pengendara motor RX King di Tangerang viral di jagat dunia maya.
Banyak yang menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi dalam menindak pelaku pelanggaran lalu lintas. Hal ini tidak lepas dari nyaris terlindasnya pengendara motor oleh sebuah mobil.
Namun, Wakapolres Tangerang memastikan kedua polisi kini tengah diperiksa dan akan diberikan tindakan tegas menyusul tindakan tidak terpuji tersebut.
Semoga hal ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tidak mencoba melarikan diri ketika melakukan kesalahan.